Apa itu Website Menurut Para Ahli dan Sejarah Perkembangannya

Website merupakan elemen penting dalam dunia digital yang digunakan untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan mendukung berbagai aktivitas bisnis.

Menurut beberapa ahli, website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian website menurut para ahli seperti Gregorius, Hakim Lukmanul, Sholechul Azis, dan lainnya, serta sejarah perkembangan website dari Web 1.0 hingga era modern Web 4.0 yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT).

Apa Itu Website Menurut Para Ahli

Website telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital modern, berfungsi sebagai sumber informasi, sarana komunikasi, dan platform bisnis.

Pemahaman mengenai apa itu website menurut para ahli memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang konsep dan fungsi dari website itu sendiri.

Pengertian Website Menurut Gregorius (2000)

Menurut Gregorius (2000), website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait.

Web terdiri dari halaman (page) dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.

Biasanya, setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.

Pengertian Website Menurut Hakim Lukmanul (2004)

Hakim Lukmanul (2004) mendefinisikan website sebagai fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Dokumen pada website disebut dengan web page, dan link dalam website memungkinkan pengguna berpindah dari satu page ke page lain (hypertext), baik antara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server di seluruh dunia.

Halaman dapat diakses dan dibaca melalui browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lainnya.

Pengertian Website Menurut Sholechul Azis (2013)

Sholechul Azis (2013) menyatakan bahwa website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi sehingga menarik untuk dikunjungi.

Pengertian Website Menurut Hidayat (2010)

Menurut Hidayat (2010), website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi dalam berbagai format, seperti teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, atau kombinasi dari semuanya.

Halaman-halaman ini dapat bersifat statis maupun dinamis, membentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dan dihubungkan melalui jaringan halaman.

Hubungan antara satu halaman dengan halaman lainnya disebut hyperlink, sementara teks yang menjadi media penghubung disebut hypertext.

Pengertian Website Menurut Abdul Kadir (2005)

Abdul Kadir (2005) mendefinisikan website sebagai pendistribusian informasi yang dilakukan melalui pendekatan hyperlink.

Pendekatan ini memungkinkan suatu teks, gambar, atau objek lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman lain.

Dengan demikian, seseorang dapat memperoleh informasi dengan berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya secara efisien.

Pengertian Website Menurut O'Brien (2005)

Menurut O'Brien (2005), website adalah kumpulan halaman web yang terdiri dari teks, audio, dan video.

Halaman-halaman ini disimpan pada web server dan dapat diakses melalui jaringan internet menggunakan browser.

Website berfungsi sebagai media untuk menampilkan informasi dalam berbagai format multimedia, memungkinkan interaksi dan akses informasi secara global.

Baca juga: Rekomendasi 10 Aplikasi Untuk Membuat Website Tanpa Coding

Sejarah Singkat Perkembangan Website

Perkembangan website telah mengalami transformasi signifikan sejak pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an.

Dimulai dari era Web 1.0 yang bersifat statis, kemudian beralih ke Web 2.0 yang interaktif, hingga kini menuju Web 4.0 yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT).

Memahami evolusi ini penting untuk mengetahui bagaimana teknologi web telah membentuk cara kita berinteraksi dengan informasi dan satu sama lain di dunia digital.

Awal Mula Website oleh Tim Berners-Lee

Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, mengajukan proposal untuk sistem manajemen informasi berbasis hypertext saat bekerja di CERN, Swiss.

Tujuannya adalah memudahkan pertukaran dan pembaruan informasi antar peneliti. Proposal ini kemudian berkembang menjadi World Wide Web (WWW), yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi melalui internet.

Pada 6 Agustus 1991, Berners-Lee meluncurkan situs web pertama di dunia, yang beralamat di info.cern.ch, berisi penjelasan tentang konsep WWW dan cara menggunakannya.

Baca juga: Mengenal Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Website Paling Populer

Perkembangan Website dari Web 1.0 hingga Web 4.0

Evolusi website dapat dibagi menjadi beberapa tahap, masing-masing dengan karakteristik dan inovasi tersendiri, diantaranya:

Era Web 1.0 – Website Statis

Konten Sederhana

Halaman web bersifat statis dengan konten yang jarang diperbarui.

Minim Interaksi

Pengguna hanya dapat membaca informasi tanpa kemampuan berinteraksi atau memberikan umpan balik.

Penggunaan Framesets

Struktur halaman menggunakan framesets untuk membagi konten.

Keterbatasan Desain

Desain sederhana dengan penggunaan GIF dan tombol navigasi dasar.

Tahap ini berlangsung dari awal 1990-an hingga awal 2000-an, di mana website berfungsi sebagai sumber informasi satu arah.

Era Web 2.0 – Media Sosial dan Interaktif

Web 2.0 menandai pergeseran signifikan dari website statis menuju platform yang lebih interaktif dan kolaboratif.

Pada era ini, pengguna tidak hanya sebagai konsumen informasi, tetapi juga berperan sebagai produsen konten.

Fitur seperti blog, forum, dan media sosial memungkinkan interaksi dua arah antara pengguna dan platform.

Teknologi seperti AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) digunakan untuk meningkatkan interaktivitas dan responsivitas website, memungkinkan pembaruan konten secara real-time tanpa perlu memuat ulang halaman.

Contoh platform populer pada era ini meliputi Facebook, YouTube, dan Wikipedia, yang mendorong partisipasi aktif dari komunitas pengguna.

Era Web 3.0 – Semantic Web

Web 3.0, dikenal juga sebagai Semantic Web, bertujuan meningkatkan pemahaman mesin terhadap data di internet sehingga informasi dapat diolah lebih cerdas dan relevan.

Dengan menggunakan metadata dan ontologi, Web 3.0 memungkinkan integrasi dan pertukaran data yang lebih efisien antara aplikasi yang berbeda.

Hal ini memungkinkan personalisasi konten yang lebih baik, di mana informasi yang disajikan disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu pengguna.

Teknologi seperti RDF (Resource Description Framework) dan SPARQL (SPARQL Protocol and RDF Query Language) menjadi fondasi dalam pengembangan Semantic Web.

Baca juga: Apa Itu Website Design? Pengertian, Prinsip, dan Komponen Utamanya

Era Web 4.0 – Artificial Intelligence

Web 4.0 merupakan tahap evolusi web yang mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan interaksi yang lebih cerdas dan intuitif antara manusia dan mesin.

Pada era ini, website dan aplikasi web mampu memahami konteks dan makna dari data yang diproses, memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih personal dan adaptif.

Integrasi AI memungkinkan otomatisasi proses, analisis data yang lebih mendalam, dan pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Sementara itu, IoT memungkinkan perangkat terhubung untuk berkomunikasi dan berkolaborasi melalui internet, menciptakan ekosistem digital yang saling terintegrasi.

Website telah menjadi kebutuhan utama di era digital, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun organisasi.

Dengan memahami apa itu website menurut para ahli, kamu kini memiliki gambaran lebih jelas tentang pentingnya website sebagai alat komunikasi dan sarana untuk menjangkau audiens secara global.

Apakah kamu ingin memiliki website profesional untuk mendukung bisnis atau proyek Anda?

Percayakan kebutuhan pembuatan website Anda kepada DCLIQ, penyedia jasa pembuatan website terpercaya yang siap mewujudkan ide kamu menjadi platform digital yang fungsional dan menarik.

Hubungi kami sekarang dan mulailah perjalanan digital bersama DCLIQ!