19 November 2025
Di era ketika bisnis semakin bergantung pada kanal digital, banyak posisi baru bermunculan untuk memastikan strategi pemasaran berjalan efektif. Salah satu peran yang sering kamu dengar adalah digital marketing manager, sebuah posisi yang kini menjadi pilar penting dalam pertumbuhan brand modern.
Seiring berkembangnya dunia digital, kebutuhan akan sosok yang mampu merencanakan, mengeksekusi, dan mengawasi berbagai aktivitas pemasaran online semakin tinggi. Di sinilah digital marketing manager mengambil peran, menghubungkan strategi bisnis dengan perilaku konsumen di ranah digital.
Untuk memahami lebih jauh siapa yang disebut digital marketing manager, apa saja tanggung jawabnya, dan bagaimana perannya memengaruhi performa sebuah perusahaan, pastikan kamu membaca pembahasan lengkapnya sampai akhir.
Apa itu Digital Marketing Manager
Pada masa ketika pemasaran sangat bergeser ke ranah digital, peran seorang digital marketing manager menjadi semakin krusial.
Sosok ini memegang tanggung jawab untuk menyusun arah strategi pemasaran online, memilih saluran digital yang paling efektif, menilai hasil kampanye, serta memastikan seluruh aktivitas digital selaras dengan tujuan bisnis. Namun sebenarnya, apa itu digital marketing manager?
Secara fungsi, digital marketing manager juga mengawasi jalannya kampanye jangka panjang maupun inisiatif promosi jangka pendek yang dijalankan melalui berbagai platform digital. Tujuannya meliputi peningkatan kesadaran brand, pertumbuhan trafik situs, sampai perolehan lead baru yang berpotensi menjadi pelanggan.
Di dalam organisasi, posisi ini sering berperan sebagai penghubung antara tim kreatif, analis data dan manajemen. Perannya mencakup aspek strategis sekaligus operasional yang semakin menantang seiring munculnya teknologi baru, beragamnya saluran pemasaran seperti media sosial, email, SEO/SEM dan konten, serta tuntutan pengukuran hasil yang jauh lebih ketat.
Karena itu, memahami apa itu digital marketing manager menjadi langkah penting untuk menilai bagaimana posisi ini berkontribusi terhadap kebutuhan bisnis maupun perkembangan karier kamu sendiri.
Siapa yang disebut Digital Marketing Manager
Siapa yang tepat disebut sebagai seorang digital marketing manager? Untuk menjawabnya, kita bisa melihat beberapa indikator berikut:
1. Seseorang dapat disebut digital marketing manager ketika ia memimpin seluruh upaya pemasaran digital sebuah organisasi. Peran ini mencakup penyusunan strategi untuk berbagai saluran online, penetapan KPI sebagai tolok ukur keberhasilan, serta evaluasi performa setiap kampanye agar arah pemasaran tetap sesuai tujuan bisnis. Tanggung jawab tersebut biasanya meliputi pengelolaan aktivitas seperti SEO, SEM, email marketing hingga media sosial secara terpadu agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
2. Individu yang memiliki pengalaman atau keahlian dalam berbagai aspek digital marketing (konten, media sosial, analitik, iklan digital). Menurut Digital Marketing Institute, salah satu keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi digital marketing manager adalah kemampuan strategis dan teknis di banyak kanal.
3. Profesional yang meski mungkin bukan memegang jabatan tertinggi pemasaran, tetapi memiliki tanggung jawab signifikan untuk performa digital organisasi. Dalam skala kecil, digital marketing manager bisa langsung menjalankan kampanye; dalam skala besar, bisa mengoordinasi tim atau agensi eksternal.
Jadi, singkatnya: jika kamu bertugas merancang dan mengawasi strategi pemasaran digital sebuah organisasi, mengelola saluran online, serta mengukur hasilnya, maka kamu bisa disebut sebagai seorang digital marketing manager.
Peran utama dalam organisasi
Dalam struktur organisasi, seorang digital marketing manager memainkan beberapa peran utama yang sangat menentukan keberhasilan aktivitas pemasaran digital. Berikut beberapa di antaranya:
1. Strategi dan perencanaan: Merancang roadmap pemasaran digital—memilih saluran (SEO, SEM, media sosial, email), menetapkan target KPI, mengalokasikan anggaran, kemudian mengarahkan tim untuk menjalankan rencana tersebut.
2. Eksekusi dan koordinasi: Memastikan kampanye berjalan sesuai rencana, berkolaborasi dengan tim konten, tim kreatif, analitik atau agensi eksternal, serta mengelola timeline, anggaran dan sumber daya agar kampanye menghasilkan performa yang optimal.
3. Pengukuran dan optimalisasi: Menggunakan tools analitik (misalnya Google Analytics, dashboard KPI) untuk memantau trafik, konversi, ROI. Berdasarkan data ini, melakukan penyesuaian strategi atau taktik agar hasil kampanye makin baik.
4. Peningkatan brand awareness dan customer engagement: Melalui saluran digital, digital marketing manager membantu organisasi membangun citra online, berinteraksi dengan audiens dan menciptakan loyalitas. Hal ini sering disebut sebagai bagian penting dari tugas mereka.
Lingkup tugas dan tanggung jawabnya
Ada banyak tugas dan tanggung jawab yang melekat pada posisi digital marketing manager, dan biasanya meliputi:
1. Menetapkan dan mengelola anggaran pemasaran digital, kemudian alokasi biaya ke kampanye seperti iklan PPC, konten berbayar, sosial media, email.
2. Merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran menggunakan SEO/SEM, iklan berbayar (PPC), email marketing, media sosial, blog atau konten lainnya.
3. Menganalisis data terkait audiens, traffic situs web, konversi, dan kampanye untuk menentukan apakah tujuan tercapai dan bagaimana meningkatkan performa berikutnya.
4. Mengkoordinasi tim internal (content creator, social media specialist, desainer) ataupun eksternal (agensi, influencer) agar kampanye sesuai dengan brand dan strategi yang ditetapkan.
5. Mengikuti tren digital terbaru, memanfaatkan teknologi baru atau saluran yang muncul, agar organisasi tetap unggul di ranah digital.
6. Membuat laporan hasil kampanye ke manajemen atau pemangku kepentingan lainnya, menunjukkan ROI, peningkatan traffic, leads dan rekomendasi pengembangan ke depan.
Sebagai ringkasan, tugas dan tanggung jawab seorang digital marketing manager mencakup aspek strategis, operasional, analitis, sekaligus kolaboratif. Lingkupnya cukup luas dan menuntut keahlian multidasar agar bisa menjalankan semua itu secara efektif.
Tugas dan Tanggung Jawab Utama

Menjadi seorang digital marketing manager berarti memikul tanggung jawab yang cukup besar dan beragam. Dalam posisi ini, kamu dituntut mampu merancang arah strategi, menjalankan kampanye, membaca serta mengolah data untuk keputusan bisnis, bekerja sama dengan berbagai divisi, dan terus mengikuti perkembangan teknologi serta tren pemasaran digital.
Memiliki pemahaman yang kuat mengenai tugas-tugas inti tersebut akan membantumu menjalankan peran lebih efektif sekaligus memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan perusahaan.
Merancang strategi digital (SEO, SEM, sosial media, konten)
Merancang strategi digital adalah bagian inti dari pekerjaan seorang digital marketing manager. Kamu perlu menentukan arah strategis yang mencakup saluran utama seperti SEO untuk optimasi mesin pencari, SEM untuk iklan penelusuran berbayar, sosial media, serta konten yang mendukung seluruh aktivitas pemasaran.
Fokus utamanya berada pada bagaimana setiap saluran bisa membantu meningkatkan visibilitas brand, menarik trafik yang relevan, dan menghasilkan leads berkualitas.
Tahapan berikutnya mencakup pemilihan kanal yang paling efektif, penyusunan anggaran, pengaturan sumber daya, sampai pembuatan kalender konten yang selaras dengan rencana keseluruhan. Tanggung jawab ini juga termasuk memastikan setiap kampanye berjalan terarah, mulai dari perencanaan hingga eksekusinya.
Karena itu, kamu harus memastikan strategi digital yang disusun benar-benar sesuai tujuan bisnis, karakter audiens, serta perubahan pola pasar yang berkembang sangat cepat.
Mengukur dan menganalisis kinerja kampanye
Setelah strategi mulai dijalankan, pekerjaan seorang digital marketing manager masih berlanjut. Kamu perlu terus menilai hasil kampanye melalui proses pengukuran dan analisis yang dilakukan secara rutin.
Tugas ini mencakup identifikasi peluang baru, pengujian saluran digital yang potensial, serta evaluasi kinerja tiap aktivitas marketing agar kamu tahu bagian mana yang memberikan hasil terbaik.
Proses analisis biasanya melibatkan pemantauan trafik website, tingkat konversi, interaksi audiens, serta performa berbagai bentuk kampanye seperti email, iklan berbayar, maupun konten di sosial media.
Seluruh data tersebut digunakan untuk menilai efektivitas strategi yang sudah dijalankan dan apakah target yang ditetapkan tercapai.
Dalam praktik sehari-hari, informasi yang kamu kumpulkan menjadi dasar pengambilan keputusan. Dari sini kamu bisa menentukan langkah perbaikan, mengoptimalkan kampanye yang sedang berjalan, atau menyesuaikan pendekatan agar hasil berikutnya meningkat.
Tujuannya adalah memastikan setiap aktivitas digital memberikan dampak yang maksimal bagi bisnis.
Koordinasi tim dan manajemen lintas fungsi
Tugas lain yang tak kalah penting bagi seorang digital marketing manager adalah berkoordinasi dengan tim internal maupun pihak eksternal serta memastikan berbagai fungsi lintas departemen berjalan sinergis.
Kamu akan berkolaborasi dengan konten kreator, desainer, analis data, tim teknis website, serta terkadang dengan agensi atau influencer.
Koordinasi ini juga mencakup pengelolaan anggaran kampanye, timeline eksekusi, komunikasi antar tim, dan penyusunan laporan ke manajemen.
Kemampuan untuk memimpin, mengelola proyek dan stakeholder menjadi sangat penting agar seluruh aktivitas digital marketing mendukung visi organisasi secara keseluruhan.
Mengikuti tren dan tools digital marketing terbaru
Lingkungan digital marketing berubah sangat cepat, sehingga seorang digital marketing manager perlu terus mengikuti perkembangan tren, mencoba tools baru, serta mempelajari platform yang mulai populer.
Sikap proaktif ini membantu kamu mengenali teknologi yang berpotensi memengaruhi industri dan memahami bagaimana inovasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas strategi.
Selain itu, digital marketing manager juga diharapkan mampu memberi sudut pandang strategis terkait teknologi atau pendekatan baru yang layak diadopsi. Evaluasi ini penting agar setiap penerapan dilakukan pada waktu yang tepat serta memberi nilai tambah bagi bisnis.
Ketika kamu terus mengikuti perkembangan digital, strategi yang dijalankan akan tetap segar, relevan dan mampu bersaing di tengah dinamika pasar yang berubah sangat cepat.
Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan
Menempati posisi digital marketing manager membutuhkan penguasaan berbagai keterampilan serta kualifikasi yang sesuai agar kamu dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan maksimal.
Beragam kemampuan teknis menjadi fondasi dalam aktivitas sehari-hari, sementara keahlian manajerial dan strategis memungkinkan kamu memimpin tim serta memastikan seluruh upaya pemasaran digital berjalan searah dengan target perusahaan.
Selain itu, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja turut memperkuat kredibilitasmu sebagai profesional. Pada bagian selanjutnya, setiap aspek ini akan dijabarkan secara lebih mendalam.
Keterampilan teknis (SEO, PPC, analitik, CRM)
Kemampuan teknis adalah tulang punggung peran seorang digital marketing manager. Kamu harus memahami SEO (search engine optimisation) dan PPC (pay per click) sebagai saluran fundamental untuk menarik trafik dan konversi.
Skill seperti SEO, SEM, web analytics dan CRM tools adalah bagian inti dari peran tersebut.
Analitik data juga menjadi poin penting: memahami perilaku audiens, mengukur performa kampanye, mengekstrak insight dari data adalah aktivitas sehari-hari.
CRM (customer relationship management) dan platform otomasi pemasaran juga mulai menjadi standar keahlian: kamu diharapkan bisa menggunakan dan mengoptimalkan tools yang membantu mengelola perjalanan pelanggan dan retensi.
Dengan kata lain, kemampuan teknis yang mendalam akan membuat kamu bukan hanya mampu menjalankan kampanye, melainkan mengukur, mengoptimalkan, dan memastikan hasil bisnis tercapai melalui saluran digital.
Keterampilan manajerial dan strategis
Selain teknis, seorang digital marketing manager harus membawa kemampuan manajerial dan berpikir strategis. Kemampuan manajerial mencakup mengorganisir tim, menetapkan prioritas, mengelola sumber daya dan memastikan proyek kampanye berjalan lancar.
Manajer pemasaran digital harus memiliki kemampuan “strong analytical skills, strategic thinking, time management” sebagai inti.
Kemampuan strategis berarti kamu bisa melihat gambaran besar: memahami bagaimana saluran digital mendukung tujuan bisnis, memilih taktik yang tepat, menyesuaikan arah saat pasar berubah, serta memastikan bahwa aktivitas digital terintegrasi dengan fungsi bisnis lainnya.
Selain itu, soft skill seperti komunikasi, kolaborasi antar fungsi, dan kepemimpinan tim juga penting agar kamu bisa menggerakkan tim dan stakeholder menuju hasil yang diinginkan.
Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja
Untuk mengakses posisi sebagai digital marketing manager, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja biasanya menjadi bagian dari persyaratan. Banyak perusahaan mengharapkan kandidat memiliki gelar di bidang pemasaran, bisnis, atau teknologi informasi, meskipun tidak selalu mutlak.
Pengalaman kerja di bidang pemasaran digital, termasuk menjalankan kampanye SEO/SEM, media sosial, iklan digital atau analitik, sering dianggap nilai tambah besar. Kandidat yang sudah terbiasa bekerja di posisi seperti spesialis digital marketing atau media sosial akan lebih siap menangani tanggung jawab manajerial.
Dalam praktiknya, kamu bisa memperkuat kualifikasi lewat sertifikasi digital marketing, kursus analitik atau pengalaman proyek nyata agar profilmu lebih unggul saat bersaing mendapatkan posisi tersebut.
Mengapa Peran Ini Penting untuk Bisnis
Peran seorang digital marketing manager menjadi sangat krusial untuk bisnis yang ingin berkembang di era digital. Ketika pemasaran melalui saluran digital terus meningkat, kamu perlu memahami mengapa posisi ini tidak bisa diabaikan.
Hubungan dengan pertumbuhan brand dan bisnis
Seorang digital marketing manager memiliki kemampuan menghubungkan strategi online ke visi bisnis secara keseluruhan. Tanpa sosok yang memimpin aktivitas digital, sebuah bisnis bisa kehilangan arah dalam menyampaikan pesan brand, mengelola reputasi online dan membangun engagement yang konsisten.
Strategi pemasaran digital yang baik memungkinkan organisasi memahami pasar, pelanggan dan proposisi nilai mereka.
Melalui pengelolaan saluran digital secara efektif, brand dapat berkembang lebih cepat: audiens yang lebih besar dapat mengenal brand tersebut, interaksi dengan pelanggan bisa meningkat, dan loyalitas terbentuk.
Karena pertumbuhan brand secara online sering kali menjadi fondasi bagi ekspansi bisnis, maka peran digital marketing manager menjadi vital untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan jangka panjang.
Dampak terhadap trafik web, lead, konversi
Tugas seorang digital marketing manager secara langsung berkaitan dengan peningkatan trafik ke situs atau platform digital organisasi, menghasilkan lead baru dan mengonversinya menjadi pelanggan.
Pemasaran digital memungkinkan bisnis menjangkau target audiens tepat di tempat mereka berada, meningkatkan trafik dan memicu sales.
Misalnya, melalui pengelolaan SEO/SEM, sosial media dan konten, manajer tersebut membantu menghasilkan pengunjung yang relevan. Dari sisi konversi, karena strategi dan saluran digital bisa diukur secara real-time, kamu bisa menyesuaikan kampanye agar lead yang masuk menjadi konversi.
Hasilnya: tidak hanya trafik yang naik namun kualitasnya pun membaik, yang bermuara ke pertumbuhan bisnis.
Optimalisasi anggaran dan ROI
Salah satu manfaat besar peran seorang digital marketing manager adalah membantu organisasi menggunakan anggaran pemasaran secara lebih efisien dan memaksimalkan ROI.
Pemasaran digital memungkinkan pelacakan yang lebih rinci dibandingkan cara tradisional, sehingga kamu bisa melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Digital marketing menawarkan impressive return on investment, serta memungkinkan bisnis kecil bersaing dengan korporasi besar karena penggunaan anggaran yang lebih cermat.
Dengan keahlian yang dimiliki, digital marketing manager dapat memilih saluran yang paling efektif, mengalokasikan anggaran secara optimal, dan menghentikan aktivitas yang kurang performa. Hasilnya: bisnis bisa menghemat biaya sekaligus memperoleh hasil yang lebih baik, meningkatkan profitabilitas dan efektivitas operasional.
Bagaimana Cara Menjadi Digital Marketing Manager

Bagi kamu yang berambisi menjadi digital marketing manager, memahami jalur karier yang tepat, sertifikasi yang diakui industri, serta portofolio yang mampu menampilkan hasil konkret adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing.
Selanjutnya, bagian ini akan mengulas secara menyeluruh bagaimana kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang sehingga peluang untuk mencapai posisi tersebut semakin besar.
Jalur karier umum
Banyak profesional memulai dari posisi spesialis digital marketing seperti SEO specialist, content marketer, social media specialist atau performance marketing analyst, kemudian naik ke manajemen. Jalur tersebut menyediakan “job-leveling matrix” yang memperlihatkan bagaimana seorang pemula bisa naik ke pemimpin tim digital marketing.
Posisi seperti digital marketing manager berada pada tahap lebih senior setelah specialist dan lead.
Dengan memiliki pengalaman di berbagai saluran digital, memahami analitik, memimpin proyek kampanye, kamu akan makin siap melangkah ke peran manajerial.
Sertifikasi dan pengembangan professional
Sertifikasi resmi sangat membantu menunjukkan kredibilitas kamu sebagai kandidat untuk posisi manajerial. Misalnya, artikel “26 Digital Marketing Certifications To Improve Your Resume” menyebut sejumlah sertifikasi populer yang dilirik oleh pemberi kerja.
Contoh konkret: Google Digital Marketing & E-commerce Certificate mencakup penggunaan tools seperti Google Ads, Google Analytics, media sosial, email marketing dan strategi digital.
Pengembangan profesional tidak hanya sekadar mendapatkan sertifikasi, tapi juga terus memperbaharui kemampuan teknis dan manajerial, mengikuti perubahan algoritma, tools baru, dan perubahan perilaku konsumen.
Portofolio dan hasil yang konkret
Menjadi kandidat yang kuat untuk posisi digital marketing manager kamu harus bisa menunjukkan bukti hasil kerja: kampanye yang kamu rancang, metrik performa yang tercapai, dan dampak ke bisnis. Lulusan yang mampu menunjukkan hasil nyata lebih mudah diangkat ke posisi manajemen.
Contoh portofolio bisa berisi:
1. target awal kampanye
2. strategi yang kamu terapkan
3. hasil metrik seperti trafik, konversi, dan pertumbuhan leads
4. pembelajaran yang kamu lakukan dan tindakan perbaikan yang dijalankan.
Tips meningkatkan peluang di pasar kerja
Untuk memperbesar peluang kamu, beberapa strategi bisa kamu lakukan:
1. Aktif dalam komunitas digital marketing, membangun jaringan profesional yang relevan.
2. Tampilkan profil digital kamu (contoh: LinkedIn, platform profesional lainnya) yang menonjolkan pencapaian kampanye digital, bagaimana kamu memimpin atau memengaruhi hasil.
3. Terus belajar tools dan tren terbaru: karena bidang digital marketing cepat berubah, kamu yang proaktif akan lebih unggul.
4. Fokus pada hasil yang terukur, bukan hanya aktivitas. Pemberi kerja lebih menghargai kandidat yang bisa menunjukkan bahwa kampanye yang mereka pimpin memberikan hasil nyata.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, memahami apa itu digital marketing manager memberi kamu gambaran betapa krusialnya posisi ini dalam mendorong perkembangan brand dan bisnis. Mulai dari menyusun strategi digital, mengatur kampanye, membaca data, memimpin tim, hingga mengikuti tren, peran ini menuntut penguasaan teknis serta kemampuan manajerial yang kuat.
Bagi kamu yang tertarik membangun karier di bidang ini, membentuk portofolio yang menunjukkan hasil nyata sangat penting. Menguasai berbagai tools digital, memahami strategi pemasaran modern, dan terus meningkatkan skill akan membuat kamu tetap relevan di tengah perubahan industri.
Sebagai solusi bagi bisnis yang membutuhkan dukungan profesional, layanan digital marketing dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan performa pemasaran secara efektif.
Untuk kolaborasi yang lebih strategis dan terarah, kamu bisa bekerja sama dengan DCLIQ, sebuah digital marketing agency berpengalaman yang telah menangani berbagai kampanye digital lintas industri.
Mulai Transformasi Bisnis Anda
Bersama DCLIQ Digital Marketing Agency
Hubungi Kami Sekarang.
Hubungi Kami