4 July 2025

Saat kamu mendesain sebuah situs, kamu mungkin lebih fokus ke header atau konten utama. Namun, pernahkah kamu bertanya apa itu footer pada website dan kenapa bagian tersebut begitu penting? Meskipun terletak di bagian paling bawah, footer pada website memainkan peran vital dalam menyampaikan informasi tambahan yang tidak muat di navigasi utama.

Footer pada website bukan sekadar “tanda akhir” halaman web, melainkan area strategis untuk mencantumkan link ke halaman seperti syarat dan ketentuan, kebijakan privasi, kontak, hingga sitemap.

Kamu yang pernah scroll sampai bawah pasti sadar bahwa area ini seringkali menyimpan elemen penting—mulai dari informasi legal hingga cara untuk berinteraksi lebih jauh.

Lewat tulisan ini, kamu akan segera menemukan jawaban lengkap soal apa itu footer pada website, termasuk fungsi utamanya yang melibatkan navigasi, legalitas, dan meningkatkan kredibilitas.

Artikel dibuat berdasarkan riset dari sumber terpercaya agar kamu bisa menerapkan strategi optimasi EEAT di blog atau situs kamu.

Fungsi Utama Footer Website

Umumnya, footer website berfungsi sebagai ruang informasi tambahan yang muncul secara konsisten di setiap halaman situs. Ketika navigasi utama tidak lagi mencakup seluruh kebutuhan pengguna, bagian ini menjadi titik acuan untuk mengakses tautan penting.

Lebih dari itu, footer juga berperan dalam mendukung SEO melalui internal link yang membantu mesin pencari memahami struktur keseluruhan website.

Berdasarkan peran tersebut, kita bisa mengidentifikasi tiga fungsi utama dari footer: sebagai navigasi sekunder yang mempermudah pengguna, sebagai tempat menampilkan informasi hukum dan kebijakan, serta sebagai elemen yang memperkuat kredibilitas dan rasa percaya pengunjung terhadap situs.

Navigasi Sekunder untuk Pengguna

Footer menyediakan jalur akses tambahan ketika pengunjung sudah melewati navigasi utama. Navigasi sekunder ini bisa berupa sitemap, link ke halaman populer, atau bagian “Back to Top” agar pengguna tak perlu scroll ulang halaman. Banyak pengguna scroll sampai bawah ketika mereka ‘terjebak’ dan ingin berpindah cepat ke halaman lain—footer menjawab kebutuhan ini.

Lewat navigasi sekunder di footer, kamu memberi kesempatan pengunjung untuk menemukan konten yang mungkin mereka lewatkan, misalnya halaman blog, kategori layanan, atau FAQ Ini tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga menurunkan bounce rate dan meningkatkan waktu interaksi di situs.

Menyediakan Informasi Legal dan Kebijakan

Footer adalah tempat standar untuk mencantumkan link seperti privacy policy, terms of service, dan syarat & ketentuan. Penyertaan elemen legal ini bukan sekadar formalitas, tapi juga mengukuhkan kepatuhan terhadap regulasi data dan privasi pengunjung.

Tak hanya itu, pencantuman copyright di footer membantu melindungi konten dari plagiasi dan menunjukkan profesionalitas pemilik situs. Hal ini secara langsung meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap keamanan situs kamu.

Meningkatkan Kredibilitas dan Trust Pengguna

Dengan memajang elemen seperti privacy policy, copyright, sertifikasi, maupun badge keamanan, footer memperkuat citra profesional dan kredibilitas situs. Trust signals ini penting untuk meyakinkan pengunjung tentang keaslian situs serta perlindungan data yang kamu pegang.

Footer juga bisa menampilkan testimoni pengguna, penghargaan, atau link ke akun media sosial untuk memperluas jangkauan dan interaksi sosial. Dengan begitu, pengunjung merasakan keterhubungan dan rasa aman menggunakan layanan atau informasi yang kamu tampilkan.

Komponen Penting dalam Footer Website

komponen penting dalam footer website

Sebagai bagian penting dari struktur halaman, footer web memuat elemen-elemen esensial yang mendukung navigasi, memperkuat identitas merek, dan menjaga keterhubungan antara situs dan pengunjung.

Banyak informasi yang tidak pas diletakkan di bagian atas halaman justru mendapat tempat strategis di footer untuk melengkapi keseluruhan pengalaman pengguna.

Untuk menjaga fungsionalitasnya, beberapa elemen kunci wajib dihadirkan dalam footer. Dua komponen paling penting yang akan kita bahas selanjutnya adalah informasi kontak dan alamat bisnis, serta tautan yang mengarah ke berbagai media sosial resmi.

Informasi Kontak dan Alamat Bisnis

Salah satu alasan utama pengunjung mencarinya di footer adalah untuk menemukan cara menghubungi kamu. Ini mencakup:

1. Alamat fisik perusahaan atau kantor.

2. Nomor telepon, email bisnis, dan link ke formulir kontak.

Menampilkan informasi kontak secara jelas di footer pada website meningkatkan profesionalitas dan memudahkan pengunjung untuk melakukan tindakan—seperti menghubungi support atau mencari lokasi bisnis.

Bagi bisnis lokal, mencantumkan alamat dan jam operasional di footer bahkan bisa mengoptimasi SEO lokal dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

1. Memberikan opsi click-to-call untuk pengguna mobile.

2. Sertakan peta atau link ke Google Maps jika relevan.

Dengan begitu, footer pada website menjadi pusat informasi penting yang membantu mengurangi friksi dalam komunikasi.

Tautan ke Media Sosial

Footer juga kerap menampilkan ikon atau tautan ke akun media sosial kamu, seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, dan Twitter. Hal ini penting karena:

1. Memberi kesempatan pengunjung melanjutkan interaksi lewat kanal lain setelah selesai membaca konten.

2. Bagus untuk brand awareness karena followers media sosial bisa menguatkan eksposur dan memperluas jangkauan.

Menampilkan ikon sosial di footer pada website juga membuat pengalaman pengguna lebih terstruktur. Setelah selesai konsumsi konten, mereka langsung melihat opsi tambahan untuk terhubung atau mengikuti berita terbaru.

Risikonya kecil karena letaknya di bagian paling bawah—tidak mengalihkan perhatian dari konten utama.

Link ke Halaman Penting (Privacy Policy, Sitemap, dll)

Menyediakan tautan ke halaman penting seperti privacy policy, sitemap, cookie policy, atau terms of service di footer pada website sangat krusial. Elemen ini memudahkan pengunjung menemukan informasi legal atau teknis yang mungkin tidak tersedia di navigasi utama.

Tautan tersebut tak hanya bermanfaat bagi pengguna, melainkan juga untuk SEO. Sitemap membantu mesin pencari mengindeks seluruh halaman situs, sedangkan privacy policy dan terms meningkatkan nilai kepercayaan bagi pengguna dan mesin pencari.

Hak Cipta dan Tahun Pembuatan

Elemen hak cipta (copyright) dengan penulisan tahun pembuatan atau pembaruan terakhir menjadi indikator bahwa situs tersebut masih aktif dan profesional. Biasanya dituliskan sebagai “© 2025 Nama Bisnis”.

Meskipun terlihat sederhana, pencantuman copyright memberi sinyal bahwa konten adalah milik eksklusif situs, sehingga bisa mencegah plagiasi. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari trust signal yang memperkuat reputasi dan kepercayaan pengunjung.

Formulir Berlangganan atau CTA Lainnya

Footer adalah ruang strategis untuk menempatkan formulir newsletter atau Call to Action (CTA) lain seperti “Daftar Sekarang” atau “Hubungi Kami”. Karena pengunjung sudah membaca sampai akhir halaman, ini menjadi titik ideal untuk mendorong mereka ambil tindakan.

Beberapa contoh yang umum adalah:

1. Kolom newsletter dengan field email dan tombol submit.

2. CTA untuk penawaran eksklusif, free trial, atau lead magnet.

3. Tombol “Back to Top” atau “Hubungi Kami”.

Dengan menyertakan CTA di footer pada website, kamu memanfaatkan momen terakhir interaksi pengguna untuk meningkatkan keterlibatan atau konversi.

Jenis-Jenis Footer Berdasarkan Desain

jenis-jenis footer berdasarkan desain

Tampilan dan fungsi footer website bisa sangat beragam, menyesuaikan kebutuhan pengguna maupun arah strategis bisnis kamu. Dengan memilih desain footer yang tepat, kamu bisa memastikan informasi tersampaikan dengan jelas tanpa membebani pengalaman pengunjung.

Selanjutnya, kita akan mengulas empat tipe footer yang paling umum digunakan: fat footer, simple footer, footer dinamis, serta contoh visual untuk membantu kamu memahami lebih jauh apa itu footer pada website dari segi tampilan.

Fat Footer

Fat footer merupakan footer yang “gemuk” karena memuat banyak kolom link, grup kategori, dan elemen navigasi sekunder. Umumnya terdiri dari:

1. Beberapa kolom link terstruktur (produk, support, company, dll.)

2. Grup kategori yang memudahkan pengguna memindai informasi

3. Elemen tambahan: formulir, ikon sosial, CTA

Kelebihan: membantu pengunjung menjelajah keseluruhan situs dari satu tempat. Kekurangan: bisa terlihat berlebihan jika terlalu banyak link tanpa hierarki jelas.

Simple Footer

Simple footer atau narrow footer hanyalah baris kecil berisi elemen dasar seperti copyright, link legal, dan ikon sosial. Umumnya digunakan bila navigasi utama sudah menyediakan semua link penting.

Keuntungannya: tampil bersih, tidak mengalihkan fokus. Kekurangannya: fitur terbatas jika pengguna membutuhkan akses ke halaman lebih banyak.

Footer Dinamis

Footer dinamis menyesuaikan konten berdasarkan interaksi pengunjung. Misalnya, muncul tombol “Back to Top” setelah scroll panjang, atau rekomendasi link berdasarkan halaman yang dibaca.

Keuntungan: lebih relevan dan bersahabat, mempermudah jalan pengguna.

Tantangan: memerlukan pengaturan teknis (JS, cookies) dan uji UX agar tidak mengganggu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, bisa disimpulkan bahwa footer pada website bukan hanya elemen penutup halaman, tetapi juga bagian krusial yang menunjang navigasi, membangun kepercayaan, dan memperkuat pengalaman pengguna secara menyeluruh.

Tugas utamanya mencakup navigasi tambahan, informasi legal, serta elemen yang memperkuat kredibilitas seperti hak cipta, kebijakan privasi, dan tautan media sosial yang terintegrasi dalam footer.

Dengan berbagai bentuk desain—seperti fat footer, simple footer, hingga versi yang lebih interaktif—tampilan footer dapat disesuaikan menurut karakteristik audiens dan kebutuhan situs.

Tak jarang juga, footer dilengkapi formulir CTA, alamat fisik bisnis, hingga link ke halaman-halaman utama lain, menjadikannya bagian yang strategis dan tak bisa diabaikan dalam struktur website profesional.

Oleh karena itu, menambahkan elemen seperti formulir atau tombol CTA di footer dapat menjadi strategi ampuh untuk mendorong aksi dari pengunjung. Jika kamu sedang mencari solusi profesional untuk membangun website yang cepat, estetis, dan fungsional, DCLIQ menyediakan jasa web development yang dirancang khusus sesuai kebutuhan bisnismu.

Sebagai digital agency, DCLIQ tidak hanya menawarkan jasa teknis, tetapi juga pendekatan strategis yang mempertimbangkan branding, user experience, dan tujuan bisnis secara menyeluruh. Kami percaya bahwa setiap elemen, termasuk footer, harus dirancang dengan tujuan yang jelas—bukan hanya tampilan, tapi juga performa dan konversi.

CTA Bisnis Profesional

Mulai Transformasi Bisnis Anda
Bersama DCLIQ

Hubungi Kami Sekarang.

Hubungi Kami
Wanita memegang laptop
Diposting di Website Tag:
Hubungi Kami