
Dalam proses pengembangan sebuah situs web, penting untuk menjaga interaksi positif dengan pengunjung. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menampilkan halaman under construction. Halaman ini berfungsi sebagai pemberitahuan bahwa situs web kamu sedang dalam tahap pengembangan atau perbaikan. Namun, seberapa pentingkah memiliki halaman semacam ini? Pelajari selengkapnya dalam artikel ini yang membahas mengenai cara membuat website under construction.
Seberapa Penting Memiliki Halaman Under Construction?
Memiliki halaman under construction sangat penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara kamu dan pengunjung situs. Tanpa halaman ini, pengunjung mungkin merasa bingung atau menganggap situs kamu tidak aktif, yang dapat menurunkan kredibilitas.
Halaman under construction juga dapat digunakan untuk menginformasikan estimasi waktu peluncuran atau perbaikan selesai, sehingga pengunjung memiliki ekspektasi yang jelas.
Manfaat Halaman Under Construction untuk Pengunjung
Halaman under construction memberikan beberapa manfaat bagi pengunjung:
1. Informasi yang Jelas: Memberikan penjelasan mengenai status situs dan alasan ketidaktersediaannya.
2. Estimasi Waktu: Menampilkan perkiraan waktu kapan situs akan kembali aktif, membantu pengunjung merencanakan kunjungan berikutnya.
3. Saluran Komunikasi: Menyediakan informasi kontak atau formulir langganan untuk pembaruan, memungkinkan pengunjung tetap terhubung.
Meningkatkan SEO dengan Halaman Under Construction
Selain manfaat bagi pengunjung, halaman under construction juga dapat berkontribusi positif terhadap SEO:
1. Konten Relevan: Menambahkan deskripsi singkat tentang situs dan layanannya membantu mesin pencari memahami fokus situs kamu.
2. Pengindeksan: Halaman under construction yang dioptimalkan memastikan situs kamu tetap terindeks oleh mesin pencari selama masa pengembangan.
3. Pengalihan Pengunjung: Menggunakan meta tag yang tepat dapat mengarahkan pengunjung ke halaman lain yang aktif, mengurangi bounce rate.
Memiliki halaman under construction yang informatif dan dioptimalkan tidak hanya menjaga komunikasi dengan pengunjung tetapi juga mendukung upaya SEO situs kamu.
Kamu harus baca ini: Mau Rancang Interface Sederhana? Begini Cara Membuat Wireframe Website
Cara Membuat Halaman Under Construction di WordPress
Halaman under construction di WordPress sangat penting untuk memberi tahu pengunjung bahwa situs kamu sedang dalam pengembangan atau perbaikan.
Dengan menggunakan plugin, proses ini menjadi lebih mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat halaman under construction di WordPress.
Menginstal Plugin Under Construction
Langkah pertama adalah menginstal plugin yang akan membantu kamu membuat halaman under construction. Salah satu plugin yang direkomendasikan adalah "Under Construction Page" yang dikembangkan oleh WebFactory Ltd. Berikut cara menginstalnya:
1. Masuk ke Dashboard WordPress: Login ke dashboard WordPress kamu melalui namadomain.com/wp-admin.
2. Navigasi ke Menu Plugin: Di panel sebelah kiri, arahkan kursor ke "Plugin" dan klik "Tambah Baru".
3. Cari Plugin: Pada kolom pencarian, ketik "Under Construction Page".
4. Instal Plugin: Setelah plugin yang dimaksud muncul, klik "Instal Sekarang".
5. Aktifkan Plugin: Setelah proses instalasi selesai, klik "Aktifkan" untuk mulai menggunakan plugin tersebut.
Mengaktifkan Mode Under Construction
Setelah plugin terinstal dan diaktifkan, langkah berikutnya adalah mengaktifkan mode under construction:
1. Akses Pengaturan Plugin: Di dashboard WordPress, arahkan kursor ke "Pengaturan" dan klik "UnderConstruction".
2. Aktifkan Mode Under Construction: Pada tab "Main", kamu akan melihat opsi "Under Construction Mode". Ubah statusnya menjadi "On" untuk mengaktifkan mode under construction.
3. Simpan Perubahan: Klik "Simpan Perubahan" untuk memastikan pengaturan tersimpan dan halaman under construction aktif.
Menyesuaikan Tampilan Halaman Under Construction
Agar halaman under construction sesuai dengan brand atau preferensi kamu, lakukan penyesuaian tampilan sebagai berikut:
1. Pilih Desain yang Diinginkan: Masih di halaman pengaturan plugin, buka tab "Design". Di sini, kamu dapat memilih dari berbagai template yang tersedia. Pilih desain yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
2. Sesuaikan Konten Halaman: Beralih ke tab "Content". Di sini, kamu dapat mengedit judul, pesan, dan menambahkan informasi lain seperti kontak atau media sosial. Pastikan informasi yang disampaikan jelas dan informatif bagi pengunjung.
3. Tambahkan Elemen Tambahan jika Diperlukan: Jika kamu ingin menambahkan logo, latar belakang khusus, atau elemen lainnya, gunakan opsi yang tersedia di tab "Content" atau "Design".
4. Pratinjau dan Simpan Perubahan: Sebelum mengaktifkan halaman under construction, pratinjau terlebih dahulu untuk memastikan tampilan sudah sesuai. Jika sudah puas, klik "Simpan Perubahan".
Langkah-langkah di atas akan memudahkanmu untuk membuat dan menyesuaikan halaman under construction di WordPress, memastikan pengunjung mendapatkan informasi yang tepat saat situs kamu sedang dalam pengembangan atau perbaikan.
Membuat Halaman Under Construction Secara Manual
Selain menggunakan plugin, kamu juga dapat membuat halaman under construction secara manual. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas lebih dalam penyesuaian tampilan dan fungsi halaman sesuai kebutuhan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
Membuat File HTML Sederhana
Langkah pertama adalah membuat file HTML yang akan menjadi tampilan halaman under construction. Berikut caranya:
1. Buka Editor Teks: Gunakan editor teks seperti Notepad++ atau VS Code.
2. Buat File Baru: Simpan file dengan nama index.html.
3. Tambahkan Kode HTML: Masukkan kode berikut ke dalam file:
<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Situs Sedang Dalam Pengembangan</title>
<style>
body {
display: flex;
justify-content: center;
align-items: center;
height: 100vh;
margin: 0;
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: #f4f4f4;
}
.container {
text-align: center;
}
h1 {
font-size: 2.5em;
color: #333;
}
p {
font-size: 1.2em;
color: #666;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Situs Sedang Dalam Pengembangan</h1>
<p>Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan segera kembali.</p>
</div>
</body>
</html>
Kode di atas akan menampilkan pesan sederhana bahwa situs kamu sedang dalam pengembangan.
Upload File ke Server Hosting
Setelah membuat file HTML, langkah berikutnya adalah mengunggahnya ke server hosting kamu:
1. Akses cPanel: Login ke akun cPanel hosting kamu.
2. Buka File Manager: Pilih "File Manager" dan navigasi ke direktori public_html.
3. Unggah File: Klik "Upload" dan pilih file index.html yang telah kamu buat. Pastikan file tersebut ditempatkan di direktori public_html agar menjadi halaman utama yang diakses pengunjung.
Mengatur Redirect ke Halaman Under Construction
Jika situs kamu sudah memiliki halaman utama dan kamu ingin mengarahkan pengunjung ke halaman under construction tanpa menghapus halaman yang ada, kamu dapat mengatur redirect menggunakan file .htaccess:
1. Buka atau Buat File .htaccess: Masih di direktori public_html, cari file .htaccess. Jika tidak ada, buat file baru dengan nama .htaccess.
2. Edit File .htaccess: Klik kanan pada file .htaccess dan pilih "Edit".
3. Tambahkan Kode Redirect: Masukkan kode berikut di baris paling atas:
DirectoryIndex index.html
Kode ini akan mengarahkan semua pengunjung ke file index.html yang telah kamu unggah.
Tips untuk Halaman Under Construction
Halaman under construction yang efektif tidak hanya memberi tahu pengunjung bahwa situs kamu sedang dalam pengembangan, tetapi juga menjaga keterlibatan mereka dan membangun antisipasi terhadap peluncuran situs kamu. Berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan:
Menambahkan Informasi Kontak dan Media Sosial
Penting untuk menyediakan cara bagi pengunjung untuk tetap terhubung selama situs kamu dalam tahap pengembangan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Sertakan Informasi Kontak: Pastikan untuk menampilkan alamat email, nomor telepon, atau formulir kontak sehingga pengunjung dapat menghubungi kamu jika mereka memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut.
2. Tautkan ke Akun Media Sosial: Tambahkan ikon atau tautan langsung ke profil media sosial kamu. Ini memungkinkan pengunjung untuk mengikuti perkembangan terbaru dan tetap terhubung melalui platform yang mereka gunakan sehari-hari.
Adanya informasi kontak dan tautan media sosial akan mempermudah pengunjung untuk tetap berinteraksi dan mendapatkan update terkait perkembangan situs kamu.
Menggunakan Countdown Timer
Menambahkan countdown timer pada halaman under construction dapat meningkatkan antisipasi dan keterlibatan pengunjung. Berikut manfaat dan cara implementasinya:
1. Membangun Antisipasi: Dengan menampilkan hitungan mundur hingga peluncuran situs, pengunjung dapat mengetahui secara pasti kapan situs akan tersedia, sehingga mereka dapat menantikan tanggal tersebut.
2. Meningkatkan Keterlibatan: Countdown timer dapat menciptakan rasa urgensi dan ekspektasi, mendorong pengunjung untuk kembali saat situs resmi diluncurkan.
Untuk menambahkan countdown timer, kamu dapat menggunakan berbagai plugin yang tersedia untuk platform seperti WordPress, atau menyematkan kode JavaScript sederhana ke dalam halaman HTML kamu. Pastikan desain timer sesuai dengan estetika keseluruhan halaman dan tidak mengganggu informasi penting lainnya.
Artikel menarik: Mesin Pencarimu Error? Begini Cara Memperbaiki Google Chrome yang Tidak Bisa Membuka Website
Mengelola Situs Selama Masa Under Construction
Selama masa pengembangan atau perbaikan situs, penting untuk memastikan bahwa pengunjung tetap mendapatkan informasi yang relevan dan administrator memiliki akses penuh untuk melakukan pembaruan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu terapkan:
Memastikan Akses Administrator Tetap Tersedia
Meskipun situs dalam mode under construction, akses administrator harus tetap tersedia untuk memungkinkan pengelolaan dan pembaruan situs. Berikut beberapa cara untuk memastikan hal ini:
1. Akses Langsung ke Dashboard: Pastikan kamu dapat mengakses dashboard admin dengan menambahkan /wp-admin di akhir URL situs kamu. Misalnya, www.domainkamu.com/wp-admin.
2. Pengaturan Plugin Maintenance: Jika menggunakan plugin maintenance, pastikan pengaturan plugin tersebut mengizinkan akses admin selama mode under construction aktif. Biasanya, plugin memiliki opsi untuk mengecualikan pengguna dengan peran administrator dari melihat halaman under construction.
Mengatur Pemberitahuan untuk Pengunjung Setia
Menjaga komunikasi dengan pengunjung setia selama masa under construction sangat penting untuk mempertahankan loyalitas mereka. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Pesan yang Informatif: Tampilkan pesan yang jelas mengenai alasan situs tidak dapat diakses sementara, serta estimasi waktu kapan situs akan kembali online. Hal ini membantu mengelola ekspektasi pengunjung.
2. Formulir Langganan: Sediakan opsi bagi pengunjung untuk memasukkan email mereka agar mendapatkan pemberitahuan saat situs kembali aktif. Ini juga dapat berfungsi sebagai cara untuk membangun daftar email untuk komunikasi di masa mendatang.
3. Integrasi Media Sosial: Tambahkan tautan ke akun media sosial kamu sehingga pengunjung dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui platform tersebut.
Memantau Trafik dan Respons Pengunjung
Meskipun situs dalam mode under construction, penting untuk terus memantau trafik dan memahami respons pengunjung. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Analitik Situs: Gunakan tools analitik seperti Google Analytics untuk memantau jumlah pengunjung yang mengakses halaman under construction. Data ini dapat memberikan wawasan tentang seberapa banyak pengunjung yang tertarik dengan situs kamu.
2. Umpan Balik Pengunjung: Sediakan formulir atau alamat email di halaman under construction untuk menerima masukan atau pertanyaan dari pengunjung. Ini membantu memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka.
3. Pemantauan Media Sosial: Perhatikan interaksi dan pesan di platform media sosial terkait situs kamu. Responsif terhadap pertanyaan atau komentar dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pengunjung.
Menghapus atau Menonaktifkan Halaman Under Construction Saat Situs Siap
Jika proses pengembangan atau pemeliharaan sudah selesai, penting untuk menonaktifkan halaman under construction agar pengunjung dapat mengakses konten utama situs kamu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
Langkah-Langkah Menonaktifkan Mode Under Construction di Plugin
Apabila kamu menggunakan plugin untuk mengaktifkan mode under construction, berikut cara menonaktifkannya:
1. Akses Dashboard WordPress: Login ke dashboard WordPress kamu melalui namadomain.com/wp-admin.
2. Navigasi ke Pengaturan Plugin: Di panel sebelah kiri, arahkan kursor ke "Pengaturan" dan klik "Under Construction" atau nama plugin yang kamu gunakan.
3. Nonaktifkan Mode Under Construction: Pada tab "Main" atau "Utama", cari opsi "Under Construction Mode" dan ubah statusnya menjadi "Off".
4. Simpan Perubahan: Klik "Simpan Perubahan" untuk memastikan pengaturan tersimpan dan halaman under construction dinonaktifkan.
Jika kamu menggunakan plugin lain seperti SeedProd atau WP Maintenance Mode, langkah-langkahnya serupa:
1. SeedProd: Buka tab SeedProd di dashboard WordPress, pilih halaman maintenance yang aktif, lalu klik "Nonaktifkan".
2. WP Maintenance Mode: Arahkan kursor ke "Pengaturan", klik "WP Maintenance Mode", lalu pada tab "General", ubah status menjadi "Deactivated" dan simpan perubahan.
Pastikan untuk membersihkan cache browser dan cache plugin caching (jika ada) setelah menonaktifkan mode under construction untuk melihat perubahan secara langsung.
Memastikan Semua Halaman dan Fitur Berfungsi dengan Baik
Setelah menonaktifkan halaman under construction, penting untuk memastikan bahwa semua komponen situs berfungsi sebagaimana mestinya:
1. Periksa Navigasi Situs: Pastikan semua tautan menu dan navigasi mengarah ke halaman yang benar dan dapat diakses tanpa error.
2. Uji Formulir dan Fitur Interaktif: Coba semua formulir kontak, pendaftaran, atau fitur interaktif lainnya untuk memastikan mereka berfungsi dan data yang dikirimkan diterima dengan benar.
3. Tinjau Tampilan Responsif: Pastikan situs tampil dengan baik di berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan ponsel.
4. Cek Kecepatan Situs: Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk memastikan situs memuat dengan cepat dan efisien.
5. Verifikasi Integrasi Pihak Ketiga: Pastikan layanan seperti analitik, gateway pembayaran, atau integrasi lainnya berfungsi tanpa masalah.
Artikel menarik lain: Mudahkan Pencarian Lokasimu dengan Cara Menambahkan Google Map di Website
Kesimpulan
Halaman under construction berperan penting dalam menjaga komunikasi dengan pengunjung saat situs mengalami pengembangan atau perbaikan. Selain memberikan informasi yang jelas, halaman ini juga membantu meningkatkan SEO, membangun ekspektasi, dan mempertahankan loyalitas audiens.
Pembuatan halaman under construction bisa dilakukan dengan plugin di WordPress atau menggunakan kode HTML secara manual, lalu diunggah ke server. Menyertakan detail kontak, tautan media sosial, serta countdown timer dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung selama situs masih dalam tahap penyempurnaan.
Saat situs sudah siap digunakan, pastikan halaman under construction dihapus atau dinonaktifkan. Periksa kembali apakah semua fitur dan halaman berfungsi dengan baik, jaga akses admin, pantau trafik, dan gunakan strategi komunikasi agar pengunjung tetap mendapatkan informasi terbaru.
Pastikan website tetap profesional dan informatif meskipun sedang dalam tahap pengembangan. Dengan jasa pembuatan website dari DCLIQ, kamu bisa mendapatkan halaman under construction yang tidak hanya sekadar pemberitahuan, tetapi juga bisa meningkatkan engagement, membangun antisipasi, dan tetap mengarahkan pengunjung ke informasi penting.
Saat website sudah siap diluncurkan, DCLIQ digital agency juga memastikan transisi dari halaman under construction ke website penuh berjalan lancar. Mulai dari optimasi performa, pengaturan aksesibilitas, hingga integrasi fitur interaktif, kami siap membantu menghadirkan website yang maksimal untuk bisnis atau komunitasmu. Hubungi kami sekarang dan wujudkan website impianmu bersama DCLIQ!