8 September 2025

Pernah terpikir saat melihat sebuah website dengan tampilan memikat lalu muncul rasa ingin tahu tema apa yang dipakainya? Banyak orang memang mencari cara mengetahui tema yang dipakai website karena hal ini bisa menjadi sumber inspirasi, memahami strategi desain pesaing, atau memastikan bahwa pilihan tema sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

Sebagai fondasi visual sekaligus fungsional, tema WordPress berperan besar dalam membentuk identitas sebuah situs. Mengetahui tema yang digunakan bisa memberikan gambaran lebih jelas mengenai bagaimana struktur dan tampilan website itu dibangun.

Terdapat berbagai metode untuk cara mengetahui tema yang dipakai website, mulai dari memeriksa source code secara manual hingga memakai tool online khusus. Masing-masing metode memiliki kelebihan, cara manual memberi detail teknis lebih dalam, sedangkan tool online lebih praktis dan cepat.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut, kamu bisa mengetahui tema aktif di balik sebuah website dan menjadikannya referensi yang berguna untuk pengembangan situsmu sendiri.

Cara Manual Melalui Source Code

Cara manual menargetkan tiga petunjuk utama: jejak direktori wp-content/themes/, file style.css, serta header metadata di style.css yang memuat nama tema. WordPress mewajibkan keberadaan style.css pada setiap tema.

File ini bukan hanya stylesheet, tetapi juga registrasi tema melalui blok informasi di bagian atas yang memuat Theme Name, Theme URI, Author, hingga field khusus untuk child theme. Prinsip tersebut tercatat jelas pada dokumentasi pengembang WordPress, sehingga cocok dijadikan acuan teknis untuk audit.

Skenario di lapangan sering memunculkan variasi: tema bisa berupa block theme maupun classic theme, ada kemungkinan child theme aktif, serta optimasi seperti minify atau bundling.

Walau begitu, struktur WordPress tetap mengarah ke wp-content/themes/ sebagai rumah tema. Kamu bisa menelusuri HTML yang di-render, mencari link ke stylesheet, lalu mengikuti tautan menuju style.css. Jika situs memakai child theme, metadata style.css menampilkan nama child, sedangkan field Template mengarah ke parent.

Membuka Inspect Element di Browser

Langkah tercepat membuka jejak file tema yaitu memakai DevTools. Di Chrome, klik kanan elemen halaman lalu pilih Inspect untuk membuka panel Elements. Dari panel ini kamu dapat menelusuri tab Styles yang memuat daftar stylesheet aktif, lalu mengklik tautan sumber CSS hingga tiba di file target.

Setelah panel terbuka, lakukan quick search:

1. Cari kata kunci wp-content/themes di panel Sources atau langsung di tampilan Page Source.

2. Jika stylesheet mengarah ke file selain style.css akibat minify, telusuri sourcemap atau buka direktori asal yang tertera di URL.

3. Buka file CSS yang tampak paling “utama”, lalu uji apakah ia memuat header tema. Bila tidak, naik satu level ke direktori yang sama untuk menemukan style.css.

Panduan membuka Inspector di Firefox juga tersedia, sehingga kamu bisa melakukan lintas browser saat butuh konfirmasi.

Menelusuri Folder wp-content/themes

Struktur standar WordPress menempatkan tema di wp-content/themes/nama-tema. Direktori ini konsisten pada instalasi self-hosted, WordPress VIP, hingga variasi block theme, walau tata letak file internal bisa berbeda. Saat kamu menemukan URL yang memuat pola wp-content/themes/tema-xyz/..., besar kemungkinan itulah nama tema aktif atau child theme.

Dokumentasi WordPress serta materi Learn WordPress menjelaskan peran wp-content serta direktori themes secara eksplisit, cocok untuk jadi rujukan konseptual.

Kamu mungkin bertemu dua nama tema sekaligus. Itu biasanya menandakan child theme dan parent theme. Petunjuknya tampak di jalur file, misalnya wp-content/themes/child-xyz serta stylesheet yang juga merujuk ke aset milik parent.

Untuk pemahaman menyeluruh, pahami struktur tema modern seperti block theme yang menempatkan template pada folder templates dan bagian komponen pada parts. Pengetahuan ini memudahkan navigasi saat menelusuri file tema di DevTools.

Mengidentifikasi Nama Tema dari Style.css

Penentu paling akurat ada di header style.css. WordPress menyatakan file ini memuat data konfigurasi yang mendaftarkan tema ke sistem. Di bagian atas file, kamu akan menemukan komentar berisi Theme Name, Theme URI, Author, Author URI, Description, Version, hingga Text Domain.

Untuk child theme, header juga menampilkan field Template yang merujuk ke parent. Buka style.css, lalu catat nilai Theme Name sebagai nama tema yang kamu cari.

Quick tips saat metadata tidak terlihat:

1. Buka URL .../wp-content/themes/nama-tema/style.css langsung di address bar setelah kamu mengetahui nama-tema dari hasil telusur.

2. Jika server menutup akses file CSS, cek di Assets tab atau Network tab untuk memuat ulang CSS asli.

3. Beberapa situs memakai bundler sehingga metadata tersembunyi. Coba lacak repositori publik, dokumentasi tema, atau panggilan fungsi PHP tema pada referensi pengembang seperti get_template_directory() untuk memahami lokasi tema di server.

Menggunakan Tool Online (Theme Detector)

menggunakan tool online (theme detector)

Tool online akan memudahkan kamu dalam mengetahui tema yang dipakai website tanpa perlu memahami code manual secara mendalam.

Cukup masukkan URL situs ke detektor tema, lalu kamu dapat hasil nama tema, versi, author, bahkan hosting atau plugin, kalau tool mendukung. Banyak tool gratis tersedia, sehingga cocok untuk kamu yang ingin cepat tahu tema aktif di situs tertentu.

Rekomendasi Tool Detektor

Berikut beberapa tool online terpercaya untuk bantu kamu mengetahui tema yang dipakai website:

1. WPBeginner WordPress Theme Detector

2. ScanWP

3. Alternatif lainnya seperti CodeinWP, What WordPress Theme Is That, IsItWP

WP Theme Detector

WPBeginner menawarkan tool gratis “WordPress Theme Detector” yang otomatis memindai kode sumber situs dan mengidentifikasi tema yang terpakai. Kamu juga bisa mengetahui penyedia hosting situs tersebut, semua cukup lewat satu klik. Tool ini akurat untuk tema populer, dan menampilkan tombol untuk download atau beli jika tersedia.

ScanWP

ScanWP merupakan tool inovatif yang mendeteksi tidak hanya tema, tapi juga plugin apa saja yang digunakan sebuah situs. Informasi yang ditampilkan termasuk nama tema, harga, versi, tag, link pembelian, screenshot tema, bahkan plugin beserta harga dan tautannya. Tool ini berguna buat kamu yang juga ingin tahu fitur-fitur tambahan melalui plugin.

Alternatif lain: CodeinWP, What WordPress Theme Is That, IsItWP

Selain menggunakan dua tools tersebut, kamu juga bisa menggunakan alternatif lain, seperti:

1. What WordPress Theme Is That adalah tool online gratis yang mampu mendeteksi tema WordPress, termasuk parent dan child theme.

2. IsItWP memungkinkan kamu mengecek apakah sebuah situs menggunakan WordPress dan menampilkan tema serta plugin yang dipakai.

3. CodeinWP juga menyediakan tool deteksi tema dan plugin, meski secara spesifik tidak disebutkan detailnya, namun beberapa review menyebutnya sebagai alternatif yang layak di jajaran tool detektor tema.

Keuntungan Mengetahui Tema Website Lain

keuntungan mengetahui tema website lain

Mengetahui tema yang digunakan oleh website lain bukan cuma soal penasaran, tapi juga tools strategis untuk memperkaya referensi desain dan meningkatkan analisis kompetitif. Kamu yang sedang mencari cara mengetahui tema yang dipakai website akan mendapatkan:

1. Inspirasi dari pilihan tema yang sudah terbukti menarik dan fungsional.

2. Wawasan tentang tren desain atau struktur tema yang berfungsi baik untuk niche-mu.

Mendapat Inspirasi Desain yang Menarik

Saat kamu mengidentifikasi tema di website yang tampil profesional atau menarik, kamu bisa belajar langsung dari layout, tipografi, dan tata letak yang digunakan. Hal ini mempercepat proses kreativitas dan membantu kamu menemukan ide orisinal yang relevant untuk brand.

Seperti dijelaskan, tema menentukan aspek penting seperti skema warna, navigasi, dan tata letak konten, jadi mengetahui tema memberi kamu gambaran design blueprint yang "masuk akal" dan efektif.

Selain itu, saat kamu tahu tema apa yang digunakan, kamu bisa mengadaptasi fitur visual yang kamu suka dan menyesuaikannya agar tampilan akhir tetap unik namun tampil profesional.

Membandingkan Strategi Kompetitor

Mengetahui tema kompetitor itu seperti membuka “kotak pandora” teknik mereka, kamu bisa mengintip strategi kompetitor lewat pemilihan tema dan plugin yang mereka gunakan. Ini membantu kamu memahami strategi mereka dan memetakan potensi keunggulanmu sendiri.

Misalnya, jika kompetitor menggunakan tema dengan fitur e-commerce canggih atau kustomisasi visual tinggi, kamu bisa memilih fokus ke performa cepat atau UX berbeda yang lebih cocok dengan audiensmu, semua dimulai dari keputusan kamu mencari cara mengetahui tema yang dipakai website mereka.

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, kamu sudah mengenal beberapa cara mengetahui tema yang dipakai website, mulai dari metode manual seperti Inspect Element, menelusuri folder wp-content/themes, hingga membaca metadata pada file style.css.

Selain itu, tersedia juga opsi praktis dengan bantuan tool online seperti WP Theme Detector, ScanWP, What WordPress Theme Is That, dan IsItWP, yang bisa memberikan informasi instan mengenai tema maupun plugin yang digunakan oleh sebuah situs.

Di sisi lain, pembahasan ini juga memperlihatkan manfaat strategis dari mengetahui tema yang dipakai website, misalnya untuk mendapatkan inspirasi desain, membandingkan strategi kompetitor, menilai kualitas responsivitas, memahami fitur tambahan, hingga menyesuaikan tema dengan kebutuhan spesifik.

Pada akhirnya, dengan memahami cara mengetahui tema yang dipakai website, kamu akan lebih siap dalam mengambil keputusan cerdas untuk membangun, mengembangkan, dan mengoptimalkan situs agar tampil menarik, relevan, serta mampu bersaing di ranah digital.

Jika setelah mengetahui tema yang dipakai website kamu ingin membangun situs dengan tampilan profesional dan performa optimal, saatnya mempertimbangkan jasa web development yang berpengalaman. Dengan layanan yang tepat, kamu bisa mendapatkan website yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kuat dari sisi fungsi, kecepatan, dan keamanan.

Untuk itu, DCLIQ hadir sebagai digital agency yang siap membantu kamu mewujudkan kebutuhan branding dan website secara menyeluruh. Mulai dari desain yang estetik, strategi digital yang efektif, hingga pengelolaan branding yang konsisten, semua bisa kamu dapatkan dalam satu solusi terpadu.

CTA Bisnis Profesional

Mulai Transformasi Bisnis Anda
Bersama DCLIQ

Hubungi Kami Sekarang.

Hubungi Kami
Wanita memegang laptop
Diposting di Website Tag:
Hubungi Kami