
Memiliki website untuk bisnis saat ini sudah menjadi kebutuhan utama. Tidak hanya sebagai sarana informasi, website juga berperan penting dalam membangun citra bisnis yang profesional dan terpercaya.
Namun, proses membuat website tidak berhenti saat desain selesai atau konten selesai diunggah. Banyak orang merasa cukup hanya dengan “sudah punya website”, tanpa mengecek ulang elemen penting sebelum menayangkannya ke publik.
Padahal, pengalaman pertama pengunjung saat membuka website sangat menentukan kesan awal terhadap bisnismu. Sebelum kamu klik tombol “Publish”, ada baiknya kamu menyimak checklist sebelum website di-publish berikut ini. Artikel ini akan membahas empat poin penting yang wajib kamu periksa sebelum website resmi tayang. Yuk, simak sampai akhir!
1. Semua Halaman dan Tombol Berfungsi dengan Baik
Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah fungsi dasar website, yaitu semua halaman dan tombol bisa diakses. Coba klik satu per satu menu di navigasi, tombol-tombol utama seperti “Hubungi Kami”, “Lihat Produk”, atau “Beli Sekarang”. Jangan sampai ada tautan yang mengarah ke halaman kosong, error 404, atau bahkan masih ke halaman template.
Link rusak (broken link) atau menu yang tidak logis bisa membuat pengunjung frustrasi. Misalnya, ketika mereka ingin tahu lebih banyak tentang bisnismu dan mengklik “Tentang Kami”, tapi malah diarahkan ke halaman “Kontak”. Hal-hal seperti ini terlihat sepele, tapi bisa mengganggu kenyamanan pengguna.
Lakukan uji coba menyeluruh, dari homepage hingga halaman terkecil. Gunakan tools seperti Dead Link Checker atau ekstensi browser untuk mengecek link yang tidak aktif. Ingat, pengalaman pengguna yang mulus akan meningkatkan peluang mereka tinggal lebih lama di website-mu.
2. Konten Sudah Final dan Siap Dibaca Publik
Banyak pemilik website yang terlalu fokus pada desain visual dan lupa menyempurnakan kontennya. Checklist sebelum website di-publish yang tak kalah penting adalah memastikan seluruh konten sudah final.
Apakah masih ada teks “Lorem Ipsum”?
Apakah judul atau subjudul ada typo?
Apakah gambar yang diunggah sudah versi final, bukan draft atau blur?
Kesalahan pada konten bisa menurunkan kredibilitas. Apalagi kalau website tersebut mewakili brand atau bisnis yang sedang kamu bangun. Pastikan semua tulisan sudah melalui proses editing, tidak ada ejaan yang salah, dan nada komunikasinya sesuai dengan brand voice kamu.
Gambar juga harus diperhatikan—hindari penggunaan gambar beresolusi rendah atau masih mengandung watermark. Pastikan kamu juga telah menambahkan alt text untuk setiap gambar demi mendukung SEO dan aksesibilitas.
3. Tampil Responsif dan Cepat di Semua Perangkat
Lebih dari 70% pengguna internet mengakses website melalui perangkat mobile. Maka dari itu, desain responsif menjadi hal krusial yang tidak boleh terlewat. Website kamu harus bisa menyesuaikan tampilannya dengan baik di berbagai ukuran layar—mulai dari smartphone, tablet, hingga desktop.
Cobalah akses website dari perangkat yang berbeda. Apakah layout tetap rapi? Apakah font-nya terbaca dengan jelas? Apakah tombol mudah diklik di layar kecil?
Selain itu, kecepatan loading juga sangat penting. Website yang lambat akan membuat pengunjung segera pergi, bahkan sebelum halaman terbuka sempurna. Gunakan tools seperti PageSpeed Insights dari Google untuk mengecek kecepatan website-mu. Idealnya, loading tidak lebih dari 3 detik.
Optimasi ukuran gambar, gunakan caching, dan hindari terlalu banyak plugin atau animasi berat yang bisa memperlambat performa. Semakin cepat dan ringan website kamu, semakin nyaman juga pengalaman pengguna.
4. Siapkan SEO Dasar dan Pasang Alat Analitik
Website yang sudah rapi dan menarik pun akan sulit ditemukan jika tidak dioptimalkan untuk mesin pencari. Sebelum website kamu tayang, pastikan pengaturan SEO dasar sudah diterapkan.
Beberapa poin penting meliputi:
1. Meta title dan meta description setiap halaman
2. Struktur heading (H1, H2, dst.) yang konsisten
3. Penggunaan focus keyword secara natural
4. Alt text pada gambar
5. URL yang ramah SEO (tanpa angka atau simbol acak)
Selain itu, kamu juga perlu memasang alat analitik seperti Google Analytics dan Google Search Console. Dengan dua tools ini, kamu bisa memantau performa website-mu—mulai dari jumlah pengunjung, perilaku mereka di halaman, hingga kata kunci apa yang membawa mereka ke website.
Tanpa data, kamu hanya menebak-nebak. Tapi dengan data, kamu bisa mengambil keputusan berbasis insight yang nyata.
Website Siap Tayang? Atau Masih Bingung Mulainya?
Membangun website bukan hanya soal tampil menarik. Sebelum website benar-benar dipublikasikan, pastikan kamu sudah melakukan checklist penting di atas:
1. Halaman dan tombol berfungsi
2. Konten sudah final
3. Tampil responsif dan cepat
4. SEO dan tools analitik terpasang
Kalau kamu merasa overwhelmed atau nggak tahu harus mulai dari mana, tenang—DCLIQ siap bantu dari nol sampai website kamu tayang sempurna.
Kami bantu rancang desain, isi konten, optimasi SEO, dan semua teknis publikasi website. Konsultasi gratis bareng tim ahli kami, tanpa ribet, tanpa basa-basi.
Ingin website bisnismu tampil profesional, efektif, dan siap bersaing di dunia digital? Hubungi DCLIQ sekarang dan wujudkan website impianmu bersama kami!
