15 May 2025
UMKM .

Dewasa ini, memiliki website bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi semua pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak pemilik UMKM merasa bahwa kehadiran bisnis mereka di media sosial sudah cukup untuk memasarkan produk dan menjangkau pelanggan. Namun, benarkah media sosial saja cukup untuk membangun bisnis yang kuat, profesional, dan berkelanjutan?

Media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau WhatsApp memang sangat efektif dalam menarik perhatian dan menjalin interaksi langsung dengan calon pelanggan. Namun, ketergantungan penuh terhadap platform tersebut menyimpan banyak risiko yang sering kali tidak disadari. Algoritma yang berubah, persaingan konten yang tinggi, keterbatasan informasi, dan bahkan potensi penangguhan akun menjadi ancaman yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis.

Di sinilah peran website untuk UMKM menjadi sangat krusial. Website bukan hanya pelengkap dari media sosial, melainkan aset digital milik sendiri yang bisa dikendalikan sepenuhnya oleh pemilik bisnis. Melalui website, UMKM bisa memberikan informasi yang lebih lengkap, meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan terarah.

Berikut ini adalah tiga alasan utama mengapa UMKM tetap membutuhkan website, meskipun sudah aktif di berbagai platform media sosial:

1. Call to Action (CTA) yang Jelas dan Terstruktur

Salah satu kendala terbesar dalam berjualan di media sosial adalah tidak adanya alur yang jelas bagi pelanggan untuk melakukan tindakan. Di Instagram misalnya, pelanggan harus mencari link di bio, membaca caption panjang, atau mengirimkan pesan langsung hanya untuk menanyakan detail produk atau melakukan pemesanan. Proses ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga berisiko kehilangan minat calon pembeli.

Website memungkinkan kamu untuk menyusun call to action (CTA) secara jelas dan terarah di setiap halaman. CTA seperti “Pesan Sekarang”, “Cek Harga”, “Daftar Kelas”, atau “Konsultasi Gratis” dapat langsung mengarahkan pengunjung ke halaman yang sesuai. Ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih praktis, efisien, dan tidak membingungkan.

CTA yang baik harus mudah ditemukan, kontras dengan elemen lain, serta menggunakan bahasa yang persuasif. Dengan CTA yang jelas, kamu memberikan arahan konkret kepada pengunjung untuk segera mengambil tindakan yang diharapkan. Hasilnya? Peluang terjadinya konversi—baik itu transaksi pembelian, pendaftaran, maupun permintaan informasi—akan meningkat secara signifikan.

2. Desain Responsif dan Kecepatan Akses yang Optimal

Berdasarkan data, lebih dari 70% pengguna internet mengakses website melalui perangkat seluler. Artinya, website yang tidak responsif dan lambat akan langsung ditinggalkan oleh pengunjung. Di sisi lain, media sosial memang sudah otomatis mobile-friendly, sehingga memberikan pengalaman yang cepat. Namun, fitur yang disediakan tetap terbatas.

Website profesional harus dirancang dengan desain responsif, artinya tampilannya dapat menyesuaikan dengan baik di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, maupun laptop. Selain itu, kecepatan loading juga menjadi faktor penting. Pengunjung cenderung meninggalkan halaman yang membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk dimuat sepenuhnya.

Kecepatan dan responsivitas tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengguna, tetapi juga memengaruhi peringkat website di mesin pencari (SEO). Google secara eksplisit mengutamakan website yang cepat dan mobile-friendly dalam hasil pencariannya. Oleh karena itu, pastikan website UMKM kamu memiliki waktu loading yang optimal, desain yang bersih, dan navigasi yang intuitif agar mampu bersaing dan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

3. Testimoni dan Bukti Sosial untuk Meningkatkan Kepercayaan

Salah satu tantangan utama bagi UMKM adalah membangun kepercayaan, terutama bagi pelanggan baru yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Di sinilah testimoni dan bukti sosial memainkan peran penting. Media sosial memang memungkinkan pelanggan memberi komentar, namun sifatnya cepat berlalu dan tidak selalu mudah diakses kembali.

Melalui website, kamu bisa menampilkan testimoni pelanggan secara permanen, terstruktur, dan mudah diakses. Ini bisa berupa ulasan tertulis, rating bintang, hingga video pendek dari pelanggan yang puas. Selain itu, jika bisnis kamu pernah bekerja sama dengan perusahaan atau publikasi tertentu, menampilkan logo mereka di website dapat meningkatkan kredibilitas.

Bukti sosial membantu calon pelanggan merasa lebih aman dalam mengambil keputusan. Mereka akan lebih percaya jika melihat bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan telah terbukti memberikan hasil positif kepada orang lain. Hal ini akan mempersingkat waktu pertimbangan dan meningkatkan konversi secara signifikan.

Website: Aset Digital yang Stabil dan Bisa Dikendalikan

website: aset digital yang stabil dan bisa di kendalikan

Tidak seperti media sosial yang bergantung pada algoritma dan regulasi pihak ketiga, website adalah aset digital milikmu sendiri. Kamu memiliki kontrol penuh atas isi, tampilan, dan strategi pemasaran di dalamnya. Website tidak akan terkena pembaruan algoritma yang merugikan, tidak terganggu oleh perubahan tren platform, dan tidak akan hilang karena akun ditangguhkan.

Dengan website, kamu bisa mengembangkan banyak strategi digital lanjutan seperti pengoptimalan SEO, integrasi email marketing, analisis perilaku pengunjung, hingga sistem pembayaran otomatis. Semua ini akan sangat sulit dilakukan jika kamu hanya mengandalkan media sosial.

Kesimpulan

Media sosial memang sangat penting untuk menjangkau audiens dan membangun interaksi awal. Namun, untuk menciptakan ekosistem digital yang solid dan profesional, UMKM tetap membutuhkan website sebagai pusat informasi, transaksi, dan kredibilitas. Website bukan hanya soal tampil menarik, tetapi juga memberikan alur yang jelas bagi pengunjung untuk menjadi pelanggan.

Jika kamu serius ingin menaikkan level bisnismu, maka saatnya mempertimbangkan pembuatan website yang responsif, cepat, dan terstruktur. Jangan ragu untuk memulai dari yang sederhana—yang penting jelas, fungsional, dan mencerminkan identitas brand kamu.

Apabila kamu membutuhkan bantuan untuk merancang website yang sesuai dengan kebutuhan bisnis UMKM, tim DCLIQ siap membantu. Kami percaya bahwa setiap bisnis, sekecil apa pun, berhak memiliki platform digital yang profesional dan efektif.

Diposting di UMKM Tag:
Hubungi Kami