
Memiliki website untuk bisnis saat ini sudah menjadi kebutuhan utama. Tidak hanya sebagai sarana informasi, website juga berperan penting dalam membangun citra bisnis yang profesional dan terpercaya. Sayangnya, banyak pemilik bisnis yang merasa cukup hanya dengan memiliki website, tanpa menyadari bahwa tampilan dan fungsionalitas website di perangkat mobile juga sangat krusial.
Perlu kamu tahu, lebih dari 70% pengguna internet di Indonesia mengakses web lewat smartphone. Jadi, kalau website bisnismu tidak nyaman dibuka lewat HP, kamu kehilangan potensi pengunjung dan pelanggan yang sangat besar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dan penting tentang cara membuat website yang mobile-friendly, agar situs kamu tidak hanya tampil keren di desktop, tetapi juga optimal di layar kecil. Simak sampai selesai, ya!
1. Gunakan Desain Responsif Sejak Awal
Desain responsif adalah fondasi utama dalam membuat website yang mobile-friendly. Dengan desain ini, tampilan website akan secara otomatis menyesuaikan ukuran layar perangkat pengunjung—apakah itu smartphone, tablet, atau desktop.
Bayangkan seorang pengunjung membuka website-mu dari HP, tetapi harus zoom in dan geser-geser layar hanya untuk membaca teks. Ini jelas akan membuat mereka frustrasi dan kemungkinan besar langsung menutup tab. Berbeda jika website-mu sudah responsif—semua elemen akan tampil rapi, teks mudah dibaca, tombol mudah diklik, dan gambar tetap proporsional.
Tips untuk desain responsif:
- Gunakan framework seperti Bootstrap atau Tailwind CSS yang mendukung responsive layout.
- Prioritaskan konten utama di atas, agar langsung terlihat saat dibuka lewat HP.
- Gunakan font yang cukup besar untuk layar kecil (minimal 16px).
- Hindari elemen yang terlalu padat atau saling berhimpitan.
2. Optimalkan Kecepatan Loading Halaman
Desain yang responsif tidak cukup kalau website-nya lambat. Kecepatan loading sangat memengaruhi pengalaman pengguna, terutama di perangkat mobile yang bisa jadi koneksi internetnya tidak secepat Wi-Fi.
Website yang lambat bikin orang cepat kabur. Bahkan menurut data Google, 53% pengguna akan meninggalkan halaman jika loading lebih dari 3 detik. Jadi, kecepatan bukan cuma soal kenyamanan, tetapi juga konversi.
Langkah-langkah mengoptimalkan kecepatan:
1. Kompres ukuran gambar sebelum upload (gunakan format WebP bila memungkinkan).
2. Minimalkan penggunaan plugin yang tidak perlu.
3. Gunakan hosting yang cepat dan stabil.
4. Aktifkan cache dan gunakan CDN (Content Delivery Network).
5. Audit performa website dengan tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix.
3. Navigasi yang Mudah dan Ramah Jempol
Di perangkat mobile, ukuran layar terbatas. Maka, desain navigasi harus sederhana dan mudah dijangkau dengan satu tangan. Jangan paksa pengguna mencari menu di pojok atas yang susah dijangkau.
Tips untuk navigasi mobile-friendly:
1. Gunakan menu hamburger (tiga garis horizontal) yang familiar bagi pengguna.
2. Letakkan tombol penting (seperti CTA atau kontak) di bagian bawah layar.
3. Gunakan ikon yang mudah dipahami, misalnya ikon rumah untuk homepage, ikon chat untuk customer service, dsb.
4. Hindari dropdown yang terlalu panjang atau dalam.
Semakin mudah pengunjung menemukan apa yang mereka butuhkan, semakin besar kemungkinan mereka akan tinggal lebih lama dan akhirnya melakukan aksi.
4. Hindari Pop-up yang Mengganggu di Versi Mobile
Pop-up yang terlalu besar atau sulit ditutup di layar HP bisa sangat mengganggu. Bahkan bisa menyebabkan pengunjung langsung meninggalkan situs karena merasa kesal. Google juga tidak menyukai intrusive interstitials alias pop-up yang menutupi seluruh halaman di perangkat mobile.
Jika ingin menggunakan pop-up untuk promo, newsletter, atau CTA, pastikan:
- Ukurannya proporsional untuk layar HP.
- Tombol tutup (X) mudah terlihat dan diklik.
- Tidak langsung muncul begitu halaman dibuka (beri jeda 5-10 detik atau saat user mulai scroll).
5. Uji Tampilan Website di Berbagai Ukuran Layar
Jangan hanya cek website-mu lewat laptop. Pastikan kamu juga mengeceknya lewat HP dengan berbagai ukuran layar—baik Android maupun iPhone. Bisa juga pakai developer tools di browser untuk simulasi tampilan.
Selain itu, gunakan tools seperti:
- Google Mobile-Friendly Test
untuk mengecek apakah website kamu lolos uji mobile-friendly dari Google.
- BrowserStack
untuk menguji tampilan di berbagai perangkat secara virtual.
- Responsinator
untuk melihat preview tampilan di perangkat mobile
Uji coba ini penting karena kadang desain yang terlihat baik di satu device bisa kacau di device lain.
6. Tambahkan Contoh Visual yang Menarik
Kalau kamu mau menunjukkan bahwa website-mu benar-benar mobile-friendly, tampilkan contohnya secara langsung. Misalnya screenshot versi mobile dari homepage website kamu, atau rekaman saat user membuka website lewat smartphone.
Contoh ini bukan hanya memperkuat kepercayaan, tetapi juga memperlihatkan secara konkret hasil dari optimasi yang kamu lakukan. Kalau kamu punya website bisnis sendiri, tunjukkan bagaimana homepage-mu cepat terbuka, tombol mudah diklik, dan tampilan tetap rapi di layar HP. Contoh seperti ini bisa jadi pembeda dari website lain yang hanya janji tanpa bukti.
7. Tampilkan Branding dan CTA yang Konsisten
Meskipun tampil di layar kecil, branding tetap harus kuat. Logo, warna utama, tone tulisan—semuanya harus konsisten seperti versi desktop. Hal ini penting agar pengunjung bisa mengenali brand kamu dengan cepat, di perangkat apa pun mereka membuka website.
Selain itu, pastikan tombol call to action (CTA) tetap jelas dan mudah diakses. CTA di versi mobile sebaiknya tidak terlalu kecil atau terlalu dekat dengan elemen lain. Misalnya:
1. “Hubungi Kami Sekarang”
2. “Beli Sekarang”
3. “Lihat Produk Lainnya”
CTA ini bisa kamu tempatkan di bagian tengah atau bawah layar untuk memudahkan jangkauan jempol.
Kesimpulan
Membuat website yang mobile-friendly bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Dengan mayoritas pengguna internet mengakses melalui HP, kamu harus memastikan website-mu nyaman, cepat, dan mudah digunakan di perangkat mobile.
Mulai dari desain responsif, kecepatan loading, navigasi sederhana, hingga CTA yang jelas—semuanya saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan.
Jika kamu masih bingung bagaimana memulai, atau ingin website-mu tampil lebih profesional di layar besar dan kecil, DCLIQ siap membantu kamu dengan jasa pembuatan website yang aman, profesional, dan pastinya mobile-friendly. Hubungi DCLIQ sekarang!