16 May 2025

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan penampilan dan perawatan diri, bisnis barbershop pun kian diminati. Pertumbuhan bisnis barbershop di Indonesia pun cukup tinggi yaitu mencapai 20-30% per tahun. Salah satu bisnis barbershop yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun adalah Di Bawah Pohon Barbershop.

Bahkan, brand satu ini berhasil memiliki 7 cabang dan membuka franchise, lho! Apa yang membuat nama Di Bawah Pohon Barbershop begitu besar? Yuk bedah strategi branding Di Bawah Pohon Barbershop.

Nostalgia Cukur Zaman Dulu Dalam Kemasan Barbershop Modern

Budaya cukur rambut sendiri sudah ada di Indonesia sejak lama. Tapi para tukang cukur zaman dulu tidak memiliki bangunan permanen sebagai tempat mereka menawarkan jasa. Kebanyakan tukang cukur ini melakukan pekerjaannya di bawah pohon dengan bermodalkan kursi dan alat cukur yang sederhana.

Namun konsep cukur rambut yang sederhana ini justru membawa suasana yang hangat dan kekeluargaan. Para tukang cukur zaman dulu mampu membangun hubungan baik dengan pelanggannya sehingga tumbuh kedekatan emosional antara tukang cukur dengan pelanggan sehingga mereka akan selalu kembali untuk menggunakan jasa tukang cukur tersebut.

Nostalgia inilah yang ingin dibawa oleh Anthoni Martun dan Musthofa Walker selaku founder Di Bawah Pohon Barbershop ke dalam bisnis mereka. Barbershop ini hadir sebagai tempat yang hangat dan kekeluargaan sehingga customer lebih nyaman dalam menggunakan jasa mereka.

Menghadirkan para barberman yang tidak hanya berpengalaman dalam membantu para customer mendapatkan gaya rambut yang mereka idamkan tapi juga bisa menjadi teman ngobrol atau curhat bagi pelanggan dan akhirnya terbangun kedekatan emosional antara barberman dan customer.

Nilai (value) nostalgia masa lalu inilah yang membuat Di Bawah Pohon Barbershop bisa menonjol dibanding kompetitornya, sehingga banyak customer tertarik untuk menggunakan layanan mereka serta menjadi pelanggan setia (loyal customer). 

Barbershop Profesional dengan Barberman Berpengalaman

Sejak berdiri di tahun 2015, dengan gerai pertama mereka yang berada di BSD City, Di Bawah Pohon Barbershop memulai branding mereka sebagai barbershop profesional. Owner Di Bawah Pohon Barbershop, Anthoni Martun, sampai belajar barbering ke London sebagai bentuk keseriusannya mendalami bidang bisnis ini.

Ia juga mengirim beberapa barberman-nya untuk belajar barbering di UK dan Korea Selatan yang mana kiblat fashion dan perawatan diri mengarah ke dua negara ini. Branding ini rupanya sukses membangun customer trust (kepercayaan konsumen) pada brand Di Bawah Pohon Barbershop.

Konsumen tentunya jadi merasa lebih aman ketika kebutuhan mereka ditangani oleh Di Bawah Pohon Barbershop. Bahkan gerai-gerai Di Bawah Pohon Barbershop memiliki rata-rata rating 4,8 di Google Maps, yang artinya konsumen merasa puas dengan layanan profesional yang mereka berikan.

Tidak hanya menumbuhkan kepercayaan customer. Keseriusan Anthoni Martun dan Musthofa Walker juga mengantarkan Di Bawah Pohon Barbershop meraih penghargaan Mitra Juara GoTo karena tingginya dukungan mereka pada barberman untuk menjadi anak bangsa yang berkarya.

Penghargaan ini juga berperan dalam menaikkan pamor brand Di Bawah Pohon Barbershop sebagai brand karya anak bangsa yang membuat customer yang merupakan orang Indonesia, menjadi bangga menggunakan jasa brand ini dibanding brand-brand lain. Nilai-nilai inilah yang membuat Di Bawah Pohon Barbershop lebih unggul dari kompetitor mereka.

Gerai Minimalis yang Disukai Dewasa Muda

Meski mengandung unsur nama “di bawah pohon” konsep gerai barbershop satu ini justru tampak modern. Mereka mendesain gerai mereka menjadi minimalis dengan nuansa hijau dan putih serta elemen kayu. Pemilihan warna ini cukup unik dibanding barbershop lain yang cenderung menggunakan warna-warna bernuansa gelap.

Tapi pemilihan warna yang berbeda ini justru memberi kesan nyaman dan rileks bagi customer yang berkunjung. Apalagi saat memasuki gerainya, pelanggan akan disambut dengan aromaterapi dan musik menenangkan yang membuat pengunjung semakin betah.

Dengan konsep gerai minimalis dan nyaman ini, Di Bawah Pohon Barbershop berhasil  menggaet customer Dewasa Muda yang biasanya suka hal-hal berbau minimalis tapi tetap bergaya. Hal ini pun terlihat dari konten-konten mereka yang banyak menampilkan customer anak muda.

Menjadi Brand Yang “Relate” dengan Anak Muda

Salah satu hal menarik yang ditampilkan oleh Di Bawah Pohon Barbershop adalah tagline pada akun Instagram mereka yaitu “The Party Hair Maker.” Hal ini sesuai dengan target market mereka yaitu dewasa muda yang suka hangout, jalan-jalan, atau pun party bersama teman-temannya.

Melalui tagline ini Di Bawah Pohon Barbershop seolah memberi pesan pada target audiencenya bahwa jasa mereka bisa membantu para target customer untuk mendapatkan gaya rambut yang keren dan cocok untuk pergi party. 

Selain tagline, Di Bawah Pohon Barbershop juga mengemas konten-konten mereka menjadi konten yang disukai anak muda. Mulai dari pemilihan angle kamera, musik, hingga sosok barberman yang ditampilkan dalam konten mereka terlihat keren dan sesuai dengan gaya anak muda masa kini. Mereka juga mengajak audience untuk melihat proses potong rambut yang dilakukan secara profesional oleh barberman mereka.

Melalui konten ini, Di Bawah Pohon Barbershop mampu menampilkan brand mereka sebagai brand yang bisa terkoneksi dengan kebutuhan anak muda akan style rambut yang kekinian. Tentunya, cara ini membuat banyak anak muda di dunia maya penasaran dan ingin mencoba jasa yang ditawarkan Di Bawah Pohon Barbershop.

Berawal Dari 1 Cabang Hingga Berhasil Membuka Franchise

Berawal Dari 1 Cabang Hingga Berhasil Membuka Franchise

Pada obrolan santai Anthoni Martun dan Musthofa Walker yang ditayangkan pada kanal YouTube Gofar Hilman, diceritakan bahwa bisnis satu in bermula dari sebuah ruko murah di BSD City. Pada masa itu BSD City belum sebesar sekarang, sehingga mereka bisa menyewa sebuah ruko di kawasan tersebut.

Meski berawal dari sebuah gerai kecil, dengan branding yang unik dan berbeda dari kebanyakan bisnis barbershop, kedua anak muda ini berhasil membuka banyak cabang. Bahkan mereka mampu melakukan ekspansi hingga ke Semarang Jawa Tengah dan membuka franchise.

Hingga saat ini mereka sudah memiliki 7 gerai yang berada di BSD City Tangsel, Menteng Jakarta Pusat, Puri Jakarta Barat, Gading Serpong Tangsel, Kemang Jakarta Selatan, Alam Sutera Tangsel, dan Semarang Jawa Tengah. Mereka juga terbuka untuk kerjasama franchise, yang mana salah satunya ada di Alam Sutera, Tangsel.

Bukan sekedar franchise biasa. Mereka membranding bisnis franchise ini sebagai bentuk dukungan mereka pada anak muda untuk berkarya. Franchise barbershop ini tidak hanya menawarkan jasa potong rambut biasa, tetapi juga menawarkan pembelajaran mengenai rambut, karakter, dan produk-produk perawatan rambut.

Dengan sertifikasi resmi dari UK dan Korea Selatan, tentunya nilai jual franchise satu ini sangatlah tinggi. Apalagi mereka menawarkan keuntungan melalui produk-produk perawatan rambut seperti pomade dan clay yang bisa menambah keuntungan mitra bisnis mereka.

Bukan Sekedar Cukur Rambut Biasa Tapi Ada Value Di Baliknya

Tingkat persaingan bisnis barbershop di masa kini sangatlah tinggi. Tidak hanya bersaing dengan brand ternama, tetapi juga bersaing dengan brand-brand kecil lainnya. Tapi, Di Bawah Pohon Barbershop berhasil melakukan branding dengan menonjolkan value mereka kepada customer.

Strategi branding ini cukup berhasil memikat banyak customer dan banyak dari mereka yang mempercayakan kebutuhan cukur dan styling rambut pada brand satu ini. Dengan value yang mereka tawarkan, tentu customer tidak khawatir membayar harga yang lebih mahal. Tidak heran, di tengah gempuran persaingan Di Bawah Pohon Barbershop tetap jadi barbershop pilihan.

Dari Di Bawah Pohon Barbershop kita bisa belajar, branding yang kuat ternyata memiliki dampak yang dahsyat untuk sebuah bisnis. Mulai dari 1 gerai kecil, bisa sampai membuka franchise. Mau kan punya bisnis besar seperti Di Bawah Pohon Barbershop? Yuk konsultasikan kebutuahan branding bisnis Anda dengan DCLIQ Digital Marketing Agency BSD sekarang!

Informasi lebih lanjut, hubungi DCLIQ di info@dcliq.co.id atau WhatsApp di +6281806788889.

Hubungi Kami