16 May 2025
Memiliki website yang menarik bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung. Sayangnya, banyak bisnis yang masih mengabaikan aspek desain yang berpengaruh besar terhadap pengalaman pengguna. Akibatnya, pelanggan merasa frustrasi, enggan berlama-lama di website, bahkan langsung meninggalkannya tanpa melakukan tindakan apa pun.
Desain website yang buruk bukan hanya merugikan dari segi pengalaman pengguna, tetapi juga dapat berdampak pada kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu. Website yang sulit digunakan atau tampak tidak profesional bisa membuat pengunjung meragukan kredibilitas bisnis dan enggan bertransaksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami kesalahan-kesalahan umum dalam desain website dan segera memperbaikinya agar tidak kehilangan pelanggan potensial.
Berikut ini beberapa kesalahan fatal di desain website yang wajib dihindari!
1. Navigasi yang Ribet
Pernahkah kamu mengunjungi website dan kesulitan menemukan menu atau informasi yang dicari? Jika pelanggan butuh “peta harta karun” untuk menavigasi situsmu, berarti ada yang salah!
Navigasi yang rumit bisa membuat pengunjung frustrasi dan akhirnya meninggalkan website sebelum menemukan apa yang mereka butuhkan. Banyak bisnis yang terlalu kreatif dalam menyusun menu, padahal yang dibutuhkan pengunjung adalah kejelasan dan kemudahan akses. Pastikan menu utama jelas, kategori tertata rapi, dan informasi penting mudah diakses.
Gunakan struktur yang sederhana, hindari terlalu banyak submenu, dan sediakan fitur pencarian untuk memudahkan pengguna menemukan informasi dengan cepat. Penggunaan breadcrumb navigation juga bisa membantu pengunjung mengetahui di halaman mana mereka berada dan bagaimana cara kembali ke halaman sebelumnya.
Baca juga: Cara Membuat Website E-Learning dengan Moodle
2. Kecepatan Loading yang Lambat
Tidak ada yang suka menunggu, apalagi saat mengakses website. Jika halaman website terlalu lama dimuat, pengunjung akan kehilangan kesabaran dan memilih meninggalkan situs.
Kecepatan loading yang buruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran gambar yang terlalu besar, terlalu banyak elemen animasi, atau kode website yang tidak dioptimalkan. Selain itu, penggunaan plugin yang berlebihan juga bisa memperlambat performa website.
Untuk menghindarinya, pastikan gambar dikompresi tanpa mengurangi kualitas, gunakan hosting yang cepat dan stabil, serta optimalkan coding agar lebih ringan. Kamu juga bisa memanfaatkan teknik caching untuk mempercepat waktu muat halaman bagi pengunjung yang kembali. Semakin cepat website-mu dimuat, semakin besar peluang pengunjung untuk tetap bertahan dan melakukan tindakan.
Artikel lainnya tentang website: Ikuti Tren Digital! Begini Cara Membuat Website Lelang Online
3. Desain Berantakan dan Tidak Responsif
Desain website yang tidak tertata dengan baik bisa membuat pelanggan bingung dan merasa tidak nyaman. Penggunaan warna yang terlalu mencolok, ketidakkonsistenan font, atau elemen bertumpuk akan membuat website terlihat kurang profesional.
Selain itu, website yang tidak responsif atau tidak menyesuaikan tampilan dengan baik di berbagai perangkat juga bisa menjadi masalah besar. Saat ini, mayoritas pengguna internet mengakses website melalui smartphone. Jika tampilan website tidak optimal di layar kecil, pengunjung akan kesulitan membaca konten atau mengklik tombol, yang akhirnya membuat mereka pergi tanpa melakukan apa pun.
Pastikan website bisnismu memiliki desain yang clean, rapi, dan dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar. Gunakan layout yang fleksibel dan hindari elemen terlalu besar atau sulit diakses dari perangkat mobile. Dengan desain responsif, pengunjung akan merasa lebih nyaman dan betah menjelajahi website bisnismu.
Kamu mungkin suka: Cara Membuat Website Membership WordPress untuk Ciptakan Komunitas Solid
Jangan sampai desain website yang buruk membuat pelanggan kabur! Pastikan navigasi mudah digunakan, kecepatan loading optimal, dan desain responsif agar pengalaman pengguna tetap menyenangkan. Selain itu, selalu lakukan pengujian dan pembaruan secara berkala untuk memastikan situsmu tetap sesuai dengan tren dan kebutuhan pengguna.
Dengan memperbaiki kesalahan ini, website bisnismu bisa lebih efektif dalam menarik perhatian, meningkatkan konversi, dan membangun kepercayaan pelanggan. Selain itu, kamu juga bisa memakai jasa pembuatan website dari DCLIQ untuk memperluas jaringan bisnismu. Cara ini akan sangat menghemat tenaga dan waktumu. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi digital marketing agency seperti DCLIQ sekarang!
