30 September 2025

Di dunia branding, kita sering melihat dua brand yang tampilannya hampir sama—warna senada, tipografi mirip, bahkan layout yang seolah-olah copy paste. Tapi, anehnya, saat membaca caption atau mendengar iklan mereka, feel-nya berbeda. Itulah kekuatan voice brand—sisi tak terlihat dari brand yang justru paling terasa oleh audiens.

Voice brand adalah cara sebuah brand “berbicara” kepada audiens. Mulai dari pilihan kata, gaya bahasa, tone bicara, hingga struktur kalimat. Ia menciptakan karakter dan kepribadian brand, membentuk persepsi emosional yang melekat kuat di kepala (dan hati) audiens. Berbeda dengan visual brand yang bisa ditiru, voice brand tidak bisa disalin begitu saja.

Mengapa Visual Brand Bisa Ditiru, Tapi Voice Brand Tidak?

Logo, warna, bahkan gaya desain bisa ditiru dengan sangat mudah, apalagi di era digital di mana inspirasi (atau plagiarisme halus) bisa ditemukan di mana saja. Namun, voice brand tidak sekadar soal estetika—ia adalah refleksi dari nilai, misi, dan kepribadian brand.

Contohnya begini:

1. Brand A mengatakan, “Yuk mulai langkah pertama kamu bareng kami.”
2. Brand B menyampaikan, “Silakan ikuti prosedur pendaftaran berikut untuk memulai.”

Keduanya mungkin mengajak audiens melakukan hal yang sama. Tapi pesan yang sampai ke audiens sangat berbeda. Brand A terasa hangat, bersahabat, dan mendukung. Sementara Brand B terasa formal, instruktif, dan menjaga jarak. Inilah bukti bahwa voice brand membentuk feel dan vibe yang tak bisa ditiru.

Fungsi Strategis Voice Brand dalam Bisnis

1. Membentuk Kepribadian Brand

Voice brand membuat bisnismu terasa seperti “seseorang” yang bisa diajak ngobrol. Ini penting karena audiens zaman sekarang tak hanya membeli produk, tapi juga ingin terkoneksi secara emosional dengan brand.

2. Membangun Konsistensi Komunikasi

Dengan voice brand yang kuat dan jelas, setiap kanal komunikasi—mulai dari caption, email marketing, hingga chatbot—akan terasa senada. Konsistensi ini membangun kepercayaan.

3. Membedakan Diri di Tengah Kompetisi

Visual brand bisa mirip. Produk bisa serupa. Tapi gaya bicara brand tidak akan ada yang bisa meniru secara utuh. Ini menjadi pembeda unik yang tak tergantikan.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Ketika voice brand terasa relatable, audiens akan merasa lebih terhubung dan dihargai. Hubungan emosional inilah yang menumbuhkan loyalitas.

Elemen Penting dalam Voice Brand

Untuk membangun voice brand yang kuat dan otentik, kamu perlu memperhatikan beberapa aspek berikut:

1. Tone of Voice: Apakah brand kamu lebih hangat dan ramah, atau profesional dan lugas?

2. Bahasa yang Digunakan: Apakah memakai bahasa sehari-hari, formal ringan, atau bahkan gaul?

3. Nilai-nilai yang Ditekankan: Apakah brand kamu lebih menonjolkan keberanian, kenyamanan, kreativitas, atau kecepatan?

Semua ini harus dibentuk berdasarkan audiens utama dan karakter asli dari brand kamu sendiri—bukan sekadar ikut tren branding.

Voice Brand yang Baik Tidak Harus Berisik, Tapi Harus Autentik

Salah kaprah yang sering terjadi adalah mengira voice brand harus nyentrik atau penuh punchline. Padahal, yang terpenting adalah keaslian. Jika brand kamu adalah layanan hukum, voice yang tenang dan berwibawa justru lebih sesuai. Jika kamu menjual produk anak muda, voice yang santai dan humoris bisa jadi lebih tepat.

Autentisitas adalah kunci. Jangan memaksakan karakter yang bukan kamu hanya karena ingin “kelihatan beda”.

Cara Menemukan dan Menetapkan Voice Brand Kamu

1. Kenali siapa audiens kamu

Apa gaya bahasa mereka sehari-hari? Bagaimana mereka berbicara dan berinteraksi?

2. Definisikan kepribadian brand

Bayangkan jika brand kamu adalah manusia—dia seperti apa? Ramah, serius, tegas, atau santai?

3. Buat pedoman komunikasi.

Dokumentasikan tone, kata yang sering digunakan, kata yang harus dihindari, dan contoh kalimat. Ini penting untuk menjaga konsistensi, terutama saat tim kamu berkembang.

4. Uji dan evaluasi.

Coba beberapa gaya voice dan lihat respons audiens. Jangan ragu menyesuaikan, selama tidak mengorbankan keaslian branding kamu.

Brand Harus Berbicara, Bukan Sekadar Tampil!

Di era di mana visual brand bisa diduplikasi hanya dalam hitungan hari, voice brand menjadi harta karun yang tak ternilai. Ia tidak hanya menyampaikan pesan, tapi juga membangun koneksi.

Kalau kamu serius ingin membangun branding yang kuat, berkesan, dan tidak mudah dilupakan, mulailah dari bagaimana cara brand kamu “berbicara”. Ingat, orang bisa lupa desain, tapi mereka akan selalu ingat bagaimana kamu membuat mereka merasa—dan itu dimulai dari voice brand kamu.

Ingin bangun voice brand yang khas untuk bisnismu? Tim DCLIQ siap membantumu, mulai dari strategi branding hingga implementasi di semua kanal komunikasi—dari caption, email, hingga chatbot. Yuk ngobrol lebih lanjut!

CTA Bisnis Profesional

Mulai Transformasi Bisnis Anda
Bersama DCLIQ

Hubungi Kami Sekarang.

Hubungi Kami
Wanita memegang laptop
Diposting di Branding Tag:
Hubungi Kami